Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Proses evakuasi KRL Commuter Line No. 1040 yang anjlok akibat tertemper mobil di perlintasan sebidang JPL No. 27, lintas Cilebut–Bogor, terus berlangsung hingga Sabtu malam (19/4/2025).
KAI Commuter bersama KAI Daop 1 Jakarta telah mengerahkan kereta penolong ke lokasi, sementara seluruh penumpang telah dievakuasi dengan selamat tanpa korban luka.
EVP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, memperkirakan evakuasi dan pemulihan jalur rel akan memakan waktu sekitar 75 menit sejak pukul 21.10 WIB ketika proses pengangkatan roda KRL yang tergelincir dimulai.
“Petugas terkait di lokasi terus fokus untuk melakukan evakuasi sarana KRL dan jalur rel, estimasi proses evakuasi dan penanganan kendala tersebut selama 75 menit atau hingga pukul 22.25 WIB,” kata Joni.
Seluruh penumpang KRL anjlok tersebut telah dievakuasi dengan aman menggunakan rangkaian pengganti menuju Stasiun Bogor, tanpa laporan cedera.
Sebagai dampak dari kejadian tersebut, KAI Commuter telah melakukan penyesuaian pola operasi perjalanan KRL Bogor hingga pukul 20.30 WIB.
Penyesuaian tersebut meliputi perubahan rute dan jadwal perjalanan sejumlah rangkaian KRL Jakarta–Bogor dan sebaliknya.
KAI Commuter mengucapkan permintaan maaf atas gangguan operasional malam ini dan mengingatkan para pengguna Commuter Line untuk senantiasa mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan petugas.
"KAI Commuter tetap mengimbau pengguna Commuter Line untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan,” ujar Joni.
Informasi terbaru seputar perjalanan Commuter Line dapat diperoleh melalui akun media sosial @commuterline, sementara jadwal dan posisi Commuter Line secara real-time dapat diakses melalui aplikasi C-Access.(fhm)
Baca Juga:
KAI Commuter Tambah 124 Petugas Keamanan di Stasiun KRL Antisipasi Aksi Massa