Oleh : Redaksi
Foto:Ilustrasi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Reska Multi Usaha (KAI Services) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meluncurkan berbagai program ramah lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025.
Langkah-langkah ini mencakup penggunaan peralatan makan berbahan kayu (wooden cutlery) di layanan Kuliner Kereta, penerapan e-billing untuk transaksi non-tunai, penanaman pohon di area Stasiun Mangga Besar, serta kampanye "Mudik Minim Sampah" selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Menurut Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, penggunaan wooden cutlery merupakan bagian dari upaya perusahaan mendukung program Environmental, Social, and Governance (ESG).
"Pemilihan media kayu untuk alat makan karena selain memiliki tekstur yang lembut sehingga nyaman digunakan, kayu merupakan bahan alami dan terbarukan, sehingga tidak memerlukan bahan berbasis fosil untuk memproduksinya," ujar Firhan, Rabu (23/4/2025).
Selain itu, KAI Services telah menerapkan e-billing untuk mengurangi penggunaan kertas dalam transaksi di Kuliner Kereta. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi limbah dan membuat lingkungan lebih bersih.
Dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan, KAI Services juga menggelar kegiatan penanaman pohon di halaman depan Stasiun Mangga Besar pada 10 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman satu juta pohon yang dicanangkan oleh KAI Group.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Services juga menggaungkan kampanye "Mudik Minim Sampah" dengan mengajak para penumpang kereta api untuk membawa tas belanja sendiri guna mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja selama perjalanan. Selain itu, penumpang disarankan menggunakan tumbler pribadi sebagai tempat minum untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
"Kami melakukan sejumlah langkah konkret untuk menjaga bumi tetap lestari," tambah Firhan.
KAI Services berharap bahwa inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu menginspirasi tindakan nyata di kalangan pelanggan dan masyarakat luas dalam menjaga kelestarian bumi.(fhm)
