Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dalam rangkaian memperingati Hari Kartini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, menggelar Safety and Beauty Riding di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Mengusung semangat Kartini Transportasi, acara ini menjadi simbol kuat hadirnya peran perempuan dalam menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang inklusif dan berdaya.
Baca Juga:
Kemenhub Tegaskan, Bus Beroperasi Wajib Miliki Izin dan Laik Jalan
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Sarana Transportasi Jalan dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), PT Paragon Technology and Innovation (Wardah), serta GoJek sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor antara pemerintah dan mitra swasta dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengendara perempuan.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani menyampaikan, peringatan Hari Kartini di sektor transportasi bukan hanya bentuk penghormatan terhadap perjuangan kesetaraan gender, tetapi juga ajakan nyata bagi perempuan untuk berperan aktif dalam mewujudkan keselamatan.
Baca Juga:
Kecelakaan Bus ALS di Padang, 12 Meninggal Dunia, Kemenhub Sampaikan Duka Cita
“Keselamatan dan kecantikan tidak saling meniadakan, justru saling menguatkan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong perempuan Indonesia untuk tampil percaya diri sekaligus aman saat berkendara di jalan,” tutur Yani.
Kegiatan yang diikuti 100 peserta terdiri dari pegawai perempuan Kementerian Perhubungan dan mitra pengemudi perempuan Gojek ini, menampilkan berbagai sesi menarik.
Baca Juga:
Ditjen Hubdat Sabet Penghargaan Terbaik Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan
Di antaranya edukasi safety riding oleh AISI dengan tema “Cantik Juga Harus Safety”. Serta sesi makeup tutorial, personal colour analysis, dan beauty demo dari Wardah.
Direktur Sarana Transportasi Jalan Amirulloh berharap kegiatan ini mampu memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas, mengingat masih tingginya angka kecelakaan yang sebagian besar disebabkan oleh faktor kelalaian pengguna jalan.
“Keselamatan lalu lintas bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Mari kita jadikan jalan raya sebagai ruang yang aman dan nyaman bagi semua," katanya.
Lebih lanjut, Amirullah mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk terus mendorong partisipasi perempuan dalam dunia transportasi serta memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun transportasi darat yang selamat dan berkelanjutan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekjen AISI, Hari Budianto, SVP Publik Policy and Goverment Relation GoTo Grup, Rangga Dian Fadilah serta Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya di Lingkungan Kemenhub. (omy)