Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak dan cuti bersama pada 10–13 Mei 2025, LRT Jabodebek akan beroperasi dengan pola layanan akhir pekan selama empat hari berturut-turut.
Sebanyak 270 perjalanan per hari disiapkan dengan tarif perjalanan mulai dari Rp5.000 hingga maksimal Rp10.000, memberikan alternatif transportasi publik yang hemat dan nyaman bagi masyarakat.
Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum libur panjang ini dengan bijak serta menjadikan transportasi publik sebagai bagian dari gaya hidup.
"LRT Jabodebek hadir untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin berlibur, beraktivitas, atau menikmati waktu bersama keluarga," ujar Purnomosidi, Jumat (9/5/2025).
LRT Jabodebek juga mengimbau seluruh pengguna untuk senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan diri selama berada di area stasiun maupun di dalam kereta.
Purnomosidi menambahkan, penumpang diharapkan menghargai serta mengutamakan pengguna prioritas seperti lansia, ibu hamil, pengguna membawa balita, dan penyandang disabilitas demi kenyamanan bersama.
Dikatakan, dengan tarif yang terjangkau, jaringan yang terintegrasi, serta akses yang mudah ke berbagai destinasi, LRT Jabodebek siap menjadi pilihan perjalanan masyarakat selama libur panjang ini.
Tarif ini berlaku untuk semua rute dan waktu perjalanan, memberikan alternatif transportasi publik yang hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.
Purnomosidi juga menambahkan, pihaknya menargetkan dapat melayani hingga 160.320 pengguna selama periode layanan libur panjang ini.
Dikatakan pula, selain mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat, LRT Jabodebek juga menjadi pilihan menarik untuk aktivitas rekreasi selama long weekend. Lokasi stasiun-stasiunnya yang strategis berada di dekat pusat kota, pusat perbelanjaan, dan berbagai destinasi wisata seperti TMII, kawasan Sudirman, pusat kuliner, hingga ruang terbuka publik yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
Untuk menunjang kenyamanan dan fleksibilitas selama masa libur panjang, pengguna juga diperkenankan membawa sepeda non-lipat, baik ke area stasiun maupun ke dalam rangkaian kereta. Kebijakan ini mendukung gaya hidup aktif, sehat, dan ramah lingkungan.
Berikut jadwal keberangkatan pertama dan terakhir:
Keberangkatan pertama:
Keberangkatan terakhir:
Baca Juga:
LRT Jabodebek Layani 202.926 Penumpang Selama Libur Panjang Waisak 2025
Sebagai moda transportasi publik perkotaan, LRT Jabodebek tidak hanya mendukung mobilitas dalam kota, tetapi juga mempermudah akses perjalanan ke luar kota melalui integrasinya dengan berbagai moda lain. Pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, misalnya, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI dan melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Basoetta yang tersedia di Stasiun Commuter Line BNI City. Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan salah satu stasiun dengan integrasi moda transportasi yang lengkap yang juga terhubung dengan Stasiun Commuter Line Sudirman, Stasiun Commuter Line BNI City, Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI, dan Halte Transjakarta Dukuh Atas, menjadikannya pusat konektivitas multimoda di pusat Jakarta.
Sementara itu, bagi pengguna yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta cepat Whoosh, dapat turun di Stasiun Halim dan melanjutkan ke Stasiun Whoosh Halim. Sedangkan bagi penumpang yang memilih moda bus antarkota (AKAP), LRT Jabodebek menyediakan kemudahan akses melalui Stasiun Kampung Rambutan, yang lokasinya berdekatan dengan Terminal Kampung Rambutan.(fhm)
Baca Juga:
Lebih 1,2 Juta Penumpang Gunakan LRT Jabodebek Selama Angkutan Lebaran 2025