Jalan Payakumbuh-Pekanbaru Lumpuh Total Akibat Banjir dan Longsor

  • Oleh :

Senin, 08/Feb/2016 11:46 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Hujan yang berlangsung terus menerus sejak Jumat (5/2/2016) hingga sekarang telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kota Solok, Kab Agam, Kab Solok Selatan, dan Kab 50 Koto Provinsi Sumatera Barat.Beberapa jembatan pun terputus. Akibatnya, lalu lintas antara Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total."Dua jembatan kabupaten putus. Lalu lintas Payakumbuh - Pekanbaru lumpuh total. Saat ini kondisi masih hujan," Kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Senin (8/2/2016). Sutopo mengatakan, banjir dan longsor juga menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total. Sedikitnya 6 orang tertimbun karena rumahnya tertimpa tanah longsor pada Sabtu (6/2/2016) pukul 20.00 Wib. "Dua orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia sedangkan 4 orang masih tertimbun dan dalam proses pencarian," katanya.Banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam hingga 1,5 meter dan 100 hektare sawah setinggi 1 meter. Sungai Batang Lembang meluap sehingga banjir di Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Kampai Tabu Karambie Kota Solok, 36 rumah terendam banjir. Di Kabupaten Agam, longsor terjadi pada Minggu (7/2/2016) pukul 02.00 Wib. Material longsor menutup akses jalan Bukittinggi - Lubuk Sikaping dengan panjang material longsor 15 meter setinggi 2,5 meter. Sementara itu banjir juga terjadi di Nagari Pangkalan Kec Pangkalan Nagari, Kab 50 Kota. 100 rumah terendam banjir hingga 1 meter. Satu orang hanyut dan ditemukan tewas atas nama Padri (16). (aliy)