IPW Menilai Positif Wacana Pengalihan Pencetakan Plat Nomor ke BUMN

  • Oleh :

Rabu, 29/Janu/2014 15:06 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Wacana mengalihkan pencetakan plat nomor (Tanda NomorKendaraan Bermotor/TNKB) ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yangdigagas Wakapolri Komjen Oegroseno harus diapresiasi sebagai langkahperubahan yg positif bagi Polri. Tapi jangan sampai wacana itumengganggu pelayanan terhadap masyarakat, mengingat stok TNKB diberbagai daerah sdh banyak yg habis.Ketua Presidium Indonesia Police Watch,Neta S Panemenyamapaikan dalam siaran persnya bahwa berdasarkanpantauan Indonesia Police Watch (IPW), masyarakat telah mengeluhtidak mendapatkan plat TNKB baru. Mereka hanya diberikan suratketerangan dari kepolisian."Dalam kondisi seperti ini Polri perlubertindak cepat melakukan pengadaan TNKB 2014, tapi tetap hrsmenghindari adanya KKN di balik pengadaan tsb. Pertanyaannya, apakahada BUMN yg mampu mengerjakannya? Bukankah selama ini kinerja BUMNjuga dikeluhkan banyak pihak?," tuturnya.Neta menambahkan sebelum ide Wakapolri direalisasi, ada lima langkah yangharus dilakukan dalam pengadaan TNKB 2014. Pertama, Polri segeramembatalkan MoU antara Primkoppol dengan PT CMMA milik Budi Santoso.Sebab, dalam MoU itu, terdakwa simulator SIM ini diminta mencetak platTNKB selama 8 tahun (hingga 2018). PT CMMA juga telah menyewakanmesin-mesin cetaknya seharga Rp 20 miliar pertahun.Kedua, aturan-aturan dalam dokumen lelang tidak "dikunci" untukmemenangkan atau menguntungkan perusahaan tertentu. Ketiga, pesertapengadaan TNKB 2014 harus memiliki pabrik sendiri dan mesin printingyang merupakan proses awal paling penting, agar penyedia TNKB tidak tergantung kepada perusahaan lainnya. Tujuannya meminimalisirresiko-resiko yang akan terjadi.Keempat, panitia lelang harus memverifikasi langsung ke lapangan,untuk melihat kondisi pabrik peserta lelang, apakah betul-betul mampu atau tidak untuk memproduksi TNKB 2014. Kelima, diikutsertakannyasebanyak mungkin pihak eksternal dalam pengadaan TNKB 2014 sebagai wujud transparansi Polri."IPW berharap, berbagai masalah yg terjadi dalam pengadaan TNKB jangansampai mengganggu kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat, yg akhir-akhir ini mulai membaik,"tutupnya.(gis)