Turis Malaysia Fanatik Pakai Bus DAMRI Bandung

  • Oleh :

Kamis, 30/Janu/2014 12:25 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Manajemen Perum DAMRI Bandung mengembangkan bisnis angkutan pariwisata. Pengembangan dengan pertimbangan berbasis demand cukup tinggi.General Manager Perum DAMRI, Drs. H. Sadiyo, MM, mengemukakan permintaan terhadap armada wisata terus naik, terutama saat akhir pekan dan liburan. Sebanyak 10 busmini Elf dan 5-6 bus besar sering terpakai untuk mengangkut wisatawan.Di antara wisatawan itu, dia mengungkapkan selain domestik juga mancanegara, termasuk Malaysia dan Belanda. Bahkan untuk turis Malaysia, terbilang fanatik. Banyak di antara mereka hanya menginginkan plesir di sekitar Bandung, dengan menggunakan bus DAMRI."Tren permintaan terhadap armada wisata kami memang terus naik. Kami melihat potensi di bisnis angkutan wisata ini patut dikelola agar terus berkembang?. Apalagi direksi dan dewan pengawas mengamanatkan kepada kami untuk atraktif dalam membuka dan mengembangkan market baru," tegas Sadiyo kepada beritatrans.com, Kamis (30/1/2014) pagi.Pengembangan itu, dia menuturkan ternyata disupport oleh komunitas wisata di kawasan Bandung. ?Dukungan itu muncul dari manajemen Sari Ater dan Komunitas Guide Bandung (KGB), yang merupakan profesional tour guide dan berpengalaman sebagai pemandu wisatawan mancanegara.PICT0625Komunitas Guide Bandung bahkan menawarkan kerjasama bisnis kepada DAMRI. "Komunitas ini antara lain menyatakan akan lebih kencang lagi untuk mempromosikan armada DAMRI kepada agen wisata dan turis mancanegara," jelasnya.Selain itu, KGB juga berkeinginan agar Pool DAMRI di jalan Kebon Kawung Nom 20, menjadi pool transit bagi bus-bus pariwisata. Dalam konteks pool ini maka bisa mendapatkan benefit layanan jasa parkir dan ?perbengkelan. "Pada sisi lain, pool ini juga bisa dikembangkan menjadi sentra oleh-oleh Bandung dan Jawa Barat," ungkapnya. (aw)