Urai Kemacetan, Dinas Bina Marga Lampung Bangun Jembatan Darurat

  • Oleh :

Jum'at, 07/Feb/2014 00:10 WIB


LAMPUNG (beritatrans.com) -- Untuk mengurai kemacetan akibat amblas jembatan di wilayah Terbanggi Besar yang terjadi beberapa waktu lalu, Dinas Bina Marga Provinsi Lampung akan membuat jembatan darurat (bailey).Untuk mengurai kemacetan dan menunggu pengerjaan perbaikan jembatan permanen yang terputus itu, pertengahan Februari 2014 ini akan memulai pembuatan bailey, kata Kepala Dinas Bina Marga provinsi Lampung, Ali Rahman, Kamis (6/2/2014).Rencananya, kata dia, dalam pembuatan jembatan Bailey diharapkan akan rampung dalam jangka waktu satu bulan ini. Mengenai anggarannya, pihaknya akan menggunakan anggaran Tanggap darurat dari pusat.Sedangkan untuk memperbaiki jembatan permanen masih menunggu anggaran APBN tahun 2015. Sebab, ada beberapa bahan material untuk pembuatan jembatan itu rencananya akan di datangkan dari Negara Spanyol dan pengerjaannya harus melalui tender terlebih dahulu."Wewenang kami hanya sebatas memperbaiki jalan dan memberitahukan kekuatan jalan dan jembatan, tentang bobot kendaraan yang melintas di jalan atau jembatan itu merupakan wewenang Dinas Perhubungan," kata Ali Rahman.Nunung (42), seorang sopir Ekspedisi sembako mengatakan, jalan masi dialihkan memutar ke arah terminal Bentang Subing. Untuk menempuhnya para sopir harus menambah minyak kendaraan, dan otomatis uang jalan sopir berkurang ditambah jalan yang kurang bagus dan banyaknya jumlah kendaraan hingga terjadi kemacetan membuat pengiriman barang terlambat sampai ketujuan."Dari membeli minyak tambahan, juga lamanya perjalanan, membuat uang jalan termasuk uang makan jadi berkurang (rugi) Rp250 ribu persatu kali perjalanan," kata Nunung. (Robin)