MERAK (BeritaTrans.com) - Jembatan Timbang akan dioperasikan mulai pertengahan April 2017 atau mundur satu bulan dari rencana semula pada Maret. Hal iti dilakukan pasca pengalihan pengelolaan dari Daerah ke Pusat.Menurut Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemhub) Pudji Hartanto, pelaksanaan akan dimulai usai penandatanganan kerja sama dengan pihak terkait untuk pengoperasian jembatan timbang."Ya, pekan depan MOU dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Kepolisian," jelas Pudji di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kamis (6/4/2017) petang.Dia mengatakan bahwa persiapan semua jembatan timbang sudah dirampungkan dan siap operasi untuk menimbang angkutan barang di jalan raya di seluruh Indonesia.Terkait kelebihan tonase, disebutkannya, terus dilakukan sosialisasi kepada pengusaha agar tidak membawa barang melebihi kapasitas angkut."Jadi mereka itu beralasan karena ada pungli maka mereka kerap melebihkan tonase agar beban perusahaan ketutup," kata Pudji.Padahal, lanjutnya, terjadinya pungli justru berawal dari ulah pengusaha yang mengangkut barang melebihi kapasitas. Tak ingin barang diturunkan atau kembali ke tempat asal, mereka melakukan suap kepada petugas."Saya harapkan kedisiplinan dimulai dari hulu," ujar Pudji. (omy)