Soal CFS Center: ALFI Kecewa, GINSI Persoalkan Sosialisasi

  • Oleh :

Selasa, 03/Okt/2017 15:17 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indinesia (ALFI) kecewa dengan Pelindo II ujuk ujuk mau launching Container Freight Station (CFS) Center.Padahal dalam rapat dengan Pelindo Cabang Tanjung Priok beberapa waktu lalu ALFI minta kepada Pelindo II agar mempresentasikan dulu secara detail konsep CFS Center tersebut, kata Sekum ALFI DKI Adil Karim, Selasa (3/10/2017).Pemaparan konsep CFS Center Pelindo II penting bagi ALFI. Karena pelaku bisnis barang impor bersatus Less then Container Load (LCL) yang dibidik Pelindo II akan mengisi CFS Center itu forwarder anggota ALFI.ALFI sebagai asosiasi perlu mengetahui apakah CFS Center Pelindo II sudah mengakomodasi kebutuhan pebisnis LCL apa belum? Apakah struktur tarifnya sudah pas? "Sampai sekarang kita tidak pernah tau. Karena tidak pernah presentasikan," kata Adil Karim. ALFI menilai CFS Center yang disebut sebut akan di launching Oktober ini masih prematur dan terkesan hanya memaksakan keinginan agar gudang gudang Pelindo II dapat terisi. Karena selama ini Forwarding kurang berminat menggunakan gudang tersebut.Menurut Adil Karim, kalau kita mau memperbaiki pola bisnis sektor pergudangan sebaiknya ajak stakeholder dalam pembahasan dan kalau perlu dilakukan study banding. "Jangan baru sekali ketemu dianggap sudah melakukan sosialisasi, " tegas Adil.Sementara Ketua BPD Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) DKI, Capt Subandi mengatakan Pelindo II belum pernah mensosialisasikan CFS Center kepada GINSI. "Saya membantah pernyataan Direktur Operasional dan Sistem Informasi Pelindo II Prasetyadi menyebut CFS Center sudah disosialisasikan kepada asosiasi terkait. Karena GINSI sebagai asosiasi importir belum pernah diajak bicara soal CFS Center," tegas Subandi. 35143e830e4c9046e3751aca5e884e76-600x400"GINSI sampai saat ini masih menolak keberadaan CFS Center karena kita nggak tau konsepnya seperti apa," ujar Subandi dihubungi secara terpisah.Sebelumnya Direktur Operasional dan Sistem Informasi Pelindo II Prasetyadi mengatakan Fasilitas Container Freight Station (CFS) Center di Pelabuhan Tanjung Priok sudah dalam tahap final check ( pengecekan terakhir) dan diharapkan dapat di launching bulan Oktober ini.Prasetyadi mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada asosiasi seperti ALFI, GINSI dan asosiasi terkait lainnya tentang pembangunan fasilitas CFS Center. (wilam)

Tags :