HALMAHERA BARAT (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan c.q. Ditjen Perhubungan Laut memastikan pelayanan kepelabuhanan khususnya di Pelabuhan Matui Halmahera Barat terus melayani aktivitas bongkar muat dari dan ke kapal yang bersandar pascadiresmikan tahun 2018.Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Jailolo, Rahman Soamole menyebutkan, bersama para petugas di pelabuhan Matui senantiass memastikan kelancaran dan melakukan pengawasan kegiatan bongkar muat.Terkait informasi adanya pencemaran air laut yang diakibatkan kegiatan pembongkaran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Matui, dibantahnya.Berdasarkan laporan dari Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Matui dan staf yang bekerja di pelabuhan Matui, kabar yang beredar tersebut tidak benar, ujar Rahman di Halmahera Barat, Selasa (7/1/2020).Dia menyampaikan, kegiatan bongkar muat di pelabuhan tersebut dalam satu bulan terdapat maksimal 10 kali kedatangan kapal, baik kapal minyak maupun kargo.Sementara itu, Kepala Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Matui, Farman Djafar mengatakan, jajarannya senantiasa bersiaga, melakukan pengawasan terhadap setiap aktivitas kepelabuhanan.Saya selaku Kepala Wilker selalu siap mengawasi kegiatan bongkar muat baik kapal kargo campuran maupun kapal pengangkut BBM dan memastikan tidak ada pencemaran laut akibat bongkar muat BBM dimaksud, ungkapnya. (omy)