LONDON (BeritaTrans.com) - Tujuh orang pembajak menyandera 22 orang awak kapal tanker Nave Andromeda di perairan Inggris.Mengetahui hal ini Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengerahkan puluhan pasukan khusus Special Boat Services (SBS), Minggu 25 Oktober 2020 malam waktu setempat.Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Ben Wallace, dan Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel memberi wewenang kepada angkatan bersenjata untuk naik ke kapal guna melindungi semua kru serta mengamankan kapal dari sasaran pembajakan.Melalui keterangan resminya, Kementerian Pertahanan Inggris melaporkan operasi tersebut berhasil meringkus pembajak, kru kapal dalam keadaan selamat.Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mirror, 16 personel pasukan elite Angkatan Laut Kerajaan Inggris berhasil menyusup ke dalam kapal yang dibajak.Hanya butuh waktu tujuh menit bagi pasukan elite Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk mengakhiri drama pembajakan selama 10 jam.Dalam operasi yang dinamakan "Flash to Bang", ada sekitar 36 orang personel Special Boat Service yang dikerahkan. 16 orang masuk ke dalam kapal, sementara 20 orang personel lainnya bersiaga di helikopter yang terbang di sekitar kapal.Tak hanya itu, satu orang penembak jitu juga bersiaga di helikopter AgustaWestland W101 Merlin dan AgustaWestland AW159 Wildcat.Kapal ranker sepanjang 750 kaki (228 meter) itu terdaftar di Liberia, menurut PA Media. Kapal tanker itu berada di selatan pulau ketika insiden itu terjadi.Menurut data lalu lintas laut, kapal tanker itu berangkat dari Lagos, Nigeria, pada 6 Oktober.Sebaliknya, kapal tersebut melakukan beberapa manuver zig-zag di lepas pantai Pulau Wight dalam beberapa jam.Bob Sanguinetti, kepala eksekutif UK Chamber of Shipping, mengatakan kepada Sky News bahwa zig-zag "bisa jadi cara untuk memperingatkan pihak berwenang."