Rekor Baru! Trafik Pesawat di Bandara Soetta Tembus 700 Pergerakan/Hari

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 21/Nov/2020 05:32 WIB
Trafik penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus mengalami peningkatan. Pada Jumat (21/11/2020) bahkan mencatat rekor baru: 700 pergerakan pesawat/hari. Trafik penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus mengalami peningkatan. Pada Jumat (21/11/2020) bahkan mencatat rekor baru: 700 pergerakan pesawat/hari.

TANGERANG (BeritaTrans.com) - Trafik penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus mengalami peningkatan. Pada Jumat (21/11/2020) bahkan mencatat rekor baru: 700 pergerakan pesawat.

Data yang didapat BeritaTrans.com dan aksi.id memperlihatkan angka psikologis baru 700 itu merupakan tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Secara paralel, angka itu menunjukkan fakta tren positif terus naiknya trafik penerbangan. Pada 14 Agustus 2020, tercatat 524 pergerakan/hari.

Uniknya lagi rekor pergerakan pesawat selalu dicetak pada hari Jumat. Untuk umat Islam, Jumat merupakan hari raya dan berdimensi mubarak. Rekor baru pergerakan pesawat, yang kembali terjadi pada hari Jumat ini sah-sah saja bila dimaknai dengan ungkapan  'rezeki anak soleh.'

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Lalu apa komentar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin tentang Bandara Soetta kembali bikin prestasi mengkilat seperti itu? 

Awaluddin bilang peningkatan pergerakan penerbangan sejalan dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional.  "Ini menandakan pola perjalanan masyarakat dengan pesawat sudah mulai pulih kembali," cetusnya.

Baca Juga:
Bandara Angkasa Pura II Siap Sambut Arus Balik dengan Layanan Optimal

Tingginya penerbangan, yang menjadi indikator terjaganya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional di tengah pandemi antara lain karena Safe Travel Campaing yang digelar Angkasa Pura II bersama pemangku kepentingan lainnya. 

Awaluddin mengemukakan dukungan luar biasa pemerintah dan stakeholders juga menjadi pemicu trafik penerbangan tetap terawat dalam posisi terus meningkat.

Bangkitnya antusiasme traveler untuk melakukan perjalanan lewat udara, dia menegaskan termasuk karena pemerintah menyediakan stimulus sekitar Rp 175 miliar,salah satunya untuk pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau sering dikenal sebagai passenger service charge (PSC).

Dampak dari stimulus pembebasan tarif PJP2U  ini membuat harga tiket pesawat lebih murah dari biasanya. Diskon tiket pesawat ini dapat dinikmati mulai 23 Oktober hingga 31 Desember 2020.

Sebelumnya, di tengah pandemi pergerakan pesawat pada April 2020 hanya sekitar 200 penerbangan per hari. Lalu, pada Mei 2020 sekitar 100 penerbangan per hari dan pada Juli 2020 juga sekitar 300 penerbangan per hari. (awe).