Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan dan beberapa lembaga akan tingkatkan pengawasan operasional travel gelap.
"Karena saat libur nanti, ada masyarakat yang punya mobil elf, dll yang bukan peruntukkannya digunakan angkut penumpang dengan aplikasi, menyewakan," ungkap Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga:
Benarkah Travel Gelap Kebutuhan Warga?
Pihaknya bersama kepolisian sepakat akan awasi dengan ketat jadi diimbau kepada penumpang agar gunakan bus yang sesuai peruntukkannya.
"Bus juga ada izinnya karena kalau gunakan travel gelap misanya kalau kecelakaan engga dapat asuransinya," tuturnya.
Baca Juga:
INSTRAN Dukung Kakorlantas Tindak Travel Gelap Saat Mudik Lebaran 2025: Pastikan Keselamatan
Selain itu juga akan ditingkatkan pengawasan dan pengamanan ruas jalan dan rest area di tol sumatera.
Kemarin menurut Dirjen Budi, ada info bahwa rest area Bakauheni-Palembang blm semuanya operasi penuh dan untuk karakter rest area di Sumatera agak rawan kriminalitas.
Baca Juga:
Pengamat Transportasi: Jalan Rusak di Lampung Akibat Praktik "Return Fee" Pengawasan Pembangunan
"Jadi nanti Kepolisian akan lebih ketat patrolinya untuk pengamanan," katanya.
Antisipasi bencana berdasar perkiraan curah hujan tinggi pada Desember hingga akhir februari juga dilakukan. (omy)