Oleh : Redaksi
TANGERANG (BeritaTrans.com) - Pesawat Sriwijaya Air dengan 56 penumpang hilang kontak setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Supadio, Pontianak,
Informasi, yang didapat BeritaTrans.com dan Aksi.id, menyebutkan pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC dan nomor penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soetta, Sabtu (9/12/2021), pukul 14.36.
Baca Juga:
Ini Kesimpulan Hasil Investigasi KNKT dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182
Pesawat, yang dipiloti Capt. Afwan, tersebut terbang di tengah hujan deras.
Sesaat setelah BeritaTrans.com mendapat informasi itu, pengamat kebijakan publik dan konsumen Agus Pambagio memposting kabar lost contact (hilang kontak) di Whatsapp Group (WAG).
Baca Juga:
6 Fakta Tragedi Sriwijaya Air SJ182
"Saya sudah cek ATC, memang hilang kontak. Bahkan kabarnya jatuh," ungkap Agus kepada BeritaTrans.com.
Agus juga mengemukakan data lain tentang kru pesawat yakni FO Diego Mamahit, serta kru kabin Dhika, Oky Bisma, Mia Tresetyani dan Gita lestari.
Selain itu, dia mengungkapkan nelayan bubu, melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki. Getaran jatuhnya benda tersebut terasa di perumahan Pulau Lancang, bagian dari gugusan Kepulauan Seribu.
BeritaTrans.com dan Aksi.id mencoba konfirmasi berita itu kepada Ditjen Perhubungan Udara, namun sejauh ini belum membuahkan hasil.
Konfirmasi datang dari AirNav Indonesia. "Confirmed hilang kontak," kata Humas Airnav Yohanes, Sabtu (9/1).
(Awe).