Basarnas Temukan Sertifikat Pelaut ANT- IV Angga Fernanda Afrion

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 12/Janu/2021 10:02 WIB
Foto:istimewa/dok:BeritaTrans.com/ahmad) Foto:istimewa/dok:BeritaTrans.com/ahmad)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Tim penyelam gabungan Basarnas di kapal KN SAR Wisnu menemukan sertifikat ANT (Ahli Nautika Tingkat) IV saat melakukan evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Identitas sertifikat itu atas nama Angga Fernanda Afrion.

"Ada juga satu identitas dari ANT- IV atas nama Angga Fernanda Afrion, Padang, 14 April 1993," sebut Kordinator Kapal KN SAR Wisnu, Ikhsan Alwi, Senin (11/1/2021).

Baca Juga:
Kemenhub dan KKP Serah Terima Keputusan Bersama Pedoman Pengukuran Kapal Penangkap Ikan

Seorang rescuer kantor SAR Jakarta, Rizaldy Fitrah, mengatakan sertifikat pelatihan itu digunakan untuk melaut. "Itu sertifikat pelatihan, buat pelaut, ahli nautika IV," terang Rizaldy.

Meski begitu, petugas belum bisa memastikan apakah identitas yang ditemukan itu merupakan korban Sriwijaya Air SJ182 atau tidak. Petugas mengamankan temuan tersebut untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Tegaskan Komitmen Lindungi Pelaut dari Kekerasan dan Pelecehan

Sementara itu Basarnas kembali menerima kantong jenazah berisi potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kantong jenazah tersebut dibawa ke Dermaga JICT, Jakarta.

Selain itu, sebanyak 7 kantong bagian tubuh yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 diamankan selama proses evakuasi. Bagian tubuh itu berupa isi perut.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Bidik Isu Kesejahteraan di Peringatan Hari Pelaut Sedunia

"Baik untuk yang terbaru penemuan ada di jam 12.25 WIB ditemukan satu bagian tubuh berupa isi perut jadi total semua kantong ada di KN SAR Wisnu ada tujuh," terang Ikhsan.

Hingga saat ini, tim penyelam gabungan Basarnas masih melakukan pencarian secara bergantian. Tim Basarnas akan melakukan pencarian selama tujuh hari ke depan.

"Target kita undang-undang, undang-undang menyatakan ini tujuh hari, kalau ditemukan terus tanda-tanda dan masih belum lengkap masih bisa dilanjut lagi," Kata Basarnas Kepala Kantor Jakarta Hendra Sudirman, Senin (11/1/2021).(amt/sumber:detik.com)