Gubernur Aceh Uji Coba Bus Listrik untuk Transportasi Umum

  • Oleh : Bondan

Rabu, 13/Janu/2021 08:10 WIB
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melakukan ujicoba bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai moda angkutan Trans Koetaradja, di Depo Trans Koetaradja Banda Aceh, Selasa (12/1/2020). Foto: Waspadaaceh.com Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melakukan ujicoba bus listrik yang nantinya akan digunakan sebagai moda angkutan Trans Koetaradja, di Depo Trans Koetaradja Banda Aceh, Selasa (12/1/2020). Foto: Waspadaaceh.com

BANDA ACEH (BeritaTrans.com) - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menguji coba bus bertenaga listrik yang disiapkan untuk layanan transportasi umum. Bus ini nantinya difungsikan sebagai feeder bus listrik transkoetaradja.

Nova menyebutkan, Pemerintah Aceh akan segera membeli enam unit bus untuk angkutan massal tersebut. Dalam uji coba, ia mengemudikan sendiri bus bertenaga listrik itu.

Baca Juga:
Arus Mudik Lebaran, 79.000 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh

“Sudah saya coba sendiri pada soft launching hari ini sepertinya tidak masalah. Insya Allah tahun ini enam unit yang pengadaannya melalui e-catalog. Perkiraan pada Maret atau April semua komponen sudah siap,” kata Nova usai melakukan uji coba bus listrik di Depo Trans Koetaradja di Banda Aceh, Selasa (12/1/2021).

Dia mengatakan, melihat kebutuhan penghubung ke semua koridor Transkoetaradja di Banda Aceh, sedikitnya dibutuhkan 25 unit bus listrik. Dia menargetkan, pada akhir tahun depan, keseluruhan dari kebutuhan tersebut dapat segera dibeli.

Baca Juga:
Tarif Tol di Aceh saat Arus Mudik Lebaran, Ada 2 Ruas Masih Gratis Loh Gais...!

“Kita berharap pengguna armada Transkoetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik,” kata Nova.

Pemilihan bus listrik sebagai armada baru Transkoetaradja, ujar Nova, merupakan bagian dari tanggung jawab moral, baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga. Penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan.

Baca Juga:
26 Bus Listrik Resmi Mengaspal, Diluncurkan Dishub Provinsi DKI Jakarta, TransJakarta dan DAMRI

Uji coba yang merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerjasama dengan PT. Bakrie Autoparts itu, ditargetkan menjadi leading project dalam mengubah pola transportasi yang selama ini telah menjadi investor utama emisi gas.

Sebelum diujicoba di Aceh, mobil dengan operator perusahaan yang sama, juga melakukan uji coba bus di Jakarta dan Bali. Bersama Aceh, ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.

Satu unit mobil listrik sebagai feeder Trans Koetaradja itu direncanakan bakal diujicoba di Banda Aceh pada Rabu (13/1/2021) hingga 6 Februari 2021.

“Penting bahwa kendaraan harus ramah lingkungan. Tidak ada emisi dan udara tetap bersih,” ucapnya.

Selain uji coba bus listrik, dalam kegiatan itu PT.PLN UIW Aceh juga melaunching aplikasi PLN Mobile dan mengenalkan pemakaian sepeda motor listrik dan kompor listrik. Gubernur meninjau langsung stand milik perusahaan BUMN itu.

General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi, memberikan apresiasi kepada Gubernur Aceh. Pemerintah Aceh, kata dia, telah mengambil keputusan yang tepat dengan membeli bus listrik sebagai armada angkutan massal masyarakat.

“Terima kasih pak gubernur telah mengampanyekan pemakaian green energi,” kata Jefri.

Jefri menyebutkan, dalam mengampanyekan kebersihan lingkungan, pihaknya ikut memperkenalkan penggunaan sepeda motor listrik serta kompor listrik untuk menekan subsidi gas.

Hadir dalam kegiatan itu Kepada Dinas Perhubungan Aceh serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh. Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. (Waspadaaceh.com)