Tabrakan Kapal, 12 Nelayan Hilang di Perairan Batang

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 14/Janu/2021 08:15 WIB
Foto dok iNews Foto dok iNews

BATANG (BeritaTrans.com) - Sebanyak 12 dari 14 nelayan asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikabarkan hilang di sekitar perairan utara Batang. Kejadian itu setelah kapal yang ditumpangi mereka bertabrakan dengan sebuah kapal besar.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang Teguh Tarmujo mengatakan, bahwa pada kecelakaan tersebut, dua nelayan ditemukan selamat oleh kapal nelayan asal Kabupaten Jepara pada Rabu (13/1/2021) pagi.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Dua nelayan ditemukan selamat pada Rabu (13/1) pagi. Saat ini, kami akan ke Jepara untuk menemui mereka yang sedang mendapat perawatan di RSUD setempat," kata Teguh, Rabu (13/1/2021).

Menurut dia, kapal nelayan Berkah Abadi yang berbobot 30 gross tone milik Hermanto, warga Kelurahan Klidang Lor, Kecamatan Batang Kota, ini berangkat dari Pelabuhan Batang pada 7 Januari 2021 dan dikabarkan ditabrak oleh kapal besar di perairan utara Kabupaten Batang.

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Saat ini, kata dia, 12 nelayan ini masih dalam pencarian, sedang dua korban selamat, yaitu Syairi dan Kadarso, masih dirawat di sebuah rumah sakit di Jepara.

"Kapal nelayan ini akan mencari ikan di perairan Laut Jawa pada Kamis (7/1) pukul 18.00 WIB, tetapi saat baru mencapai perairan utara Batang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (8/1) dini hari," katanya.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Teguh Tarmujo berharap 12 nelayan yang kini belum diketahui keadaannya tersebut dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat. "Kami berharap semoga para nelayan yang belum bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Kami memohon masyarakat ikut mendoakan adanya kasus kecelakaan tersebut," katanya.(fhm/sumber:iNewsJateng)