Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil mengunduh data dari kotak hitam flight data recorder (FDR) Sriwijaya Air SJ 182.
Baca Juga:
Underwater Recovery Exercise Tekankan Triangulasi dan Penggunaan Hydrohone
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Capt. Nurcahyo Utomo menyampaikan, berisi 370 Parameter dan 27 jam atau 18 penerbangan termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan.
"Diharapkan dalam 30 hari setelah kecelakaan, preliminary report dapat dipublikasikan pada masyarakat," tuturnya dalam keterangan, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga:
KNKT, Basarnas dan Sejumlah Negara Gelar Pelatihan Underwater Recorvery Exercise
Data ini masih dalami lagi dan sampai saat ini belum bisa membagi atau mempublikasikan apa data dari FDR tersebut.
Namun demikian dari data yang diperoleh mendapatkan beberapa petunjuk untuk didalami lebih lanjut.
Baca Juga:
Sriwijaya Air dan NAM Air Tegaskan, Operasional Tidak Terpengaruh Kasus Timah
"Untuk data yang kami perlukan untuk keperluan investigasi dan kami juga kami sangat mengharapkan dapat ditemukan CVR untuk mendukung data yang kami peroleh dari FDR," ungkapnya.
Minggu kemarin telah hadir bersama KNKT untuk berpartisipasi dalam investigasi tim dari Amerika terdiri dari 4 dari NTSB, 4 Boeing, 2 dari FAA, dan 1 dari General Electric dari pembuat mesin jadi total ada 11 orang dari Amerika. (omy)