Jakarta (BeritaTrans.com) - Maskapai asal Kanada, Westjet Airlines pada Jumat (22/1) membatalkan salah satu penerbangan sebelum lepas landas setelah lampu peringatan padam di kokpit pesawat Boeing 737 MAX.

Mengutip AFP Sabtu (23/1/2021), pesawat Boeing 737 MAX telah diizinkan oleh Kanada untuk terbang di wilayah udaranya beberapa hari sebelumnya. Keputusan ini diambil setelah Boeing mengatasi masalah teknis dan meningkatkan pelatihan pilot pada MAX setelah dua kecelakaan fatal yang membuatnya dilarang terbang di seluruh dunia selama hampir dua tahun.

Baca Juga:
Monitoring Angleb di Jawa Timur, 4 Moda Terjadi Lonjakan Penumpang

Sementara kejadian dalam penerbangan WestJet 658 dari Calgary ke Toronto yang mengangkut penumpang di dalamnya, tetapi terpaksa berbalik. "Setelah mesin dihidupkan secara normal, fungsi standar dari sistem pemantauan kesehatan menunjukkan potensi kesalahan yang perlu diverifikasi dan disetel ulang," kata Lauren Stewart dari WestJet.

"Proses ini membutuhkan waktu dan memerlukan mesin yang dijalankan, yang tidak kami lakukan dengan tamu di pesawat," katanya, seraya menambahkan bahwa penerbangan dibatalkan dan penumpang dijadwalkan ulang pada penerbangan lain.

Baca Juga:
KPPU Ingatkan Agar Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Jelang Angleb

Pesawat 737 MAX kemudian dibersihkan oleh kru pemeliharaan dan telah dijadwalkan untuk kembali beroperasi pada hari Minggu.

"Ini menjadi penerbangan komersial ketiga kami (dari 737 MAX) sejak penerbangan dibuka kembali," kata WestJet dalam sebuah pernyataan. (lia/sumber:cnbcindonesia.com)

Baca Juga:
Penerbangan Perintis Korwil Gorontalo Resmi Beroperasi Mulai Hari Ini