Autothrottle Terindikasi Bermasalah, Boeing Siap Investigasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 28/Janu/2021 13:09 WIB
Grafik Flightradar24 terkait kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182. FOTO/ DOK SINDOnews Grafik Flightradar24 terkait kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182. FOTO/ DOK SINDOnews

NEW YORK (BeritaTrans.com)  - Dugaan sistem otomatis atau autothrottle menjadi penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 beberapa pekan lalu kini memasuki babak baru. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga kini masih meneliti Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ182 dan Boeing siap melakukan investigasi.

 

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

“Pikiran kami bersama kru penerbangan Sriwijaya Air SJ182, penumpang dan keluarganya. Pakar teknis Boeing membantu penyelidikan dan kami terus menawarkan dukungan yang diperlukan selama masa sulit ini. " tulis Boeing dalam pernyataan resminya.


Sumber yang dekat dengan penyelidikan kecelakaan pesawat tersebut mengatakan kepada Wall Street Journal (WSJ) bahwa data FDR (flight data recorder) menunjukkan sistem autothrottle tidak beroperasi dengan baik di salah satu mesin pesawat saat naik ketika berangkat dari Jakarta.

Menurut WSJ, alih-alih mematikan sistem, FDR mengindikasikan pilot 'Kapten Afwan' mencoba untuk membuat throttle yang macet berfungsi. Itu bisa menciptakan perbedaan tenaga yang signifikan antarmesin, membuat jet lebih sulit dikendalikan.

Seperti dilansir The New York Time, Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa buku petunjuk manual pesawat tersebut menjelaskan bagaimana menanggapi data yang salah sistem otomatis tersebut, dan Boeing telah mengeluarkan buletin di seluruh dunia tentang prosedur yang benar untuk semua operator pesawat tersebut. (lia/sumber:sindonews.com)

Baca Juga:
CEO Boeing Buka Suara Atas Insiden Kecelakaan Pesawat 737 Max 9