JAKARTA (BeritaTrans.com) – PT Angkasa Pura Logistik, sub dari PT Angkasa Pura I (Persero) helat Webinar Series Ke-1 dalam komunitas APlog Logistik Forum secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Direktur Utama PT Angkasa Pura Logistik, Danny P Thaharsyah dalam pembukaan Webinar bertajuk “Logistic Outlook 2021” menyampaikan bahwa di masa pandemi menjadi momentum untuk tumbuh bersama.

Baca Juga:
FIATA: Kegiatan Logistik di India & Eropa Kekurangan Pengemudi

"Kolaborasi lebih baik dari kompetisi," ujar Danny.

Di dalam menghadapi fenomena yang terjadi di tahun 2021 yaitu meningkatnya logistik darat dan mengenai network dan konektivitas logistik yang tentunya mengubah peta logistik nasional yang harus disikapi bersama-sama.

Baca Juga:
ALFI : investasi Sektor Transportasi & Logistik pada 2023, Bergairah

Yukki Nugrahawan Hanafi selaku Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI)  menyampaikan, dalam dunia logistik kita sebagai pelaku harus memberikan nilai tambah yang inovatif dan kompetitif yang akhirnya memberikan reducing cost and expanding margin untuk kita semua.

"Apalagi sempat dihadapkan dengan gejolak global di 2020 yang melumpuhkan ekonomi kita," ungkapnya.

Baca Juga:
ALFI : Hilirisasi & Penguatan Pasar Domestik, Halau Gejolak Ekonomi 2023

Dr. Raden Edi Pambudi, SE.MM selaku Staf Ahli Kementerian Koordinator Perekonomian mengemukakan, adanya forum logistik yang sangat baik ini, mari sama sama me-redesign kompleksitas dari jejaring logistik.

"Mana yang menjadi jalur informasi, mana yang menjadi jalur jasa, mana yang menjadi jalur political-nya sehingga masing-masing ini akan berkolaborasi sehingga membentuk rantai manajemen yang saling mendukung," katanya.

Ini merupakan kegiatan rutin PT Angkasa Pura Logistik untuk memfasilitasi para pelaku, praktisi,  professional, akademisi serta pemerhati logistik untuk saling bersilaturahmi dan berdiskusi mengenai logistic nasional.

Webinar Series Ke-1 disambut antusias oleh masyarakat khususnya pelaku logistik nasional, dengan total partisipan yang hadir lebih dari 500 orang.

Partisipan dari acara webinar ini terdiri dari beragam institusi pemerintah, profesional, akademis/kampus, pelaku usaha logistik dan non logistik, dan publik lainnya. (omy)