Keserempet Kereta di Cengkareng, Bajaj Kontan Ringsek, Tapi Pengemudi Selamat

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 06/Feb/2021 08:34 WIB
Kondisi bajaj rusak berat, usai diserempet kereta di di perlintasan kereta api Jalan Marga, RW 03, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (4/2/2021). (Ist) Kondisi bajaj rusak berat, usai diserempet kereta di di perlintasan kereta api Jalan Marga, RW 03, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat, Kamis (4/2/2021). (Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kereta api (KA) 2289 tujuan Tangerang-Duri menyerempet bajaj yang dikemudikan Zaelani (46) di pintu perlintasan Jalan Marga, RW 03, Duri Kosambi, Cengkareng Jakarta Barat pada pukul 18.40 WIB, Kamis (4/2/2021). 

"Bajaj rusak parah, tapi pengemudi selamat dan hanya mengalami luka serta dievakuasi ke Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," kata Kanit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng, AKP Arnold Simanjuntak di Jakarta, Jumat (5/2/2021). 

Baca Juga:
Volume Penumpang KAJJ dari Daop 1 Jakarta Tembus 944 Ribu pada Juni 2025

Dijelaskan, ada dugaan Zaelani melanggar pintu perlintasan itu sehingga posisi bajaj berada sangat dekat dengan lintasan kereta api sehingga saat kereta melintas, tidak dapat dihindari terserempet kereta. 

"Kejadian ini, sempat viral media sosial dan tanggapan warga adalah sangat beruntung korban hanya luka, sebab kondisi bajaj sangat remuk, rusak parah, tetapi pengemudi masih selamat (hanya luka)," katanya. 

Baca Juga:
Penggunaan Face Recognition di KAI Hemat Kertas Senilai Rp194,28 Juta Selama Semester I 2025

Posisi perlintasan kereta berada di antara Stasiun Rawa Buaya dan Stasiun Bojong Indah. 

Akibat peristiwa itu, katanya, perjalanan kereta sempat terhambat dan menimbulkan kemacetan di jalan sekitar pintu perlintasan. 

Baca Juga:
KAI Services Tertibkan Parkir di Stasiun Cikampek, Imbau Pengantar Lakukan Drop Off

"Korban ditolong warga dan saat dievakuasi ke rumah sakit, menggunakan odong-odong milik warga. Ada Bhabinkamtibmas Bripka Achmad Haris saat peristiwa itu dan ikut mengevakuasi korban," kata Arnold.(fh/sumber:antaranews)