BANYUWANGI (BeritaTrans.com) - Lion Air Group kembali membatalkan sejumlah penerbangan maskapainya dari dan ke Bandara Internasional Banyuwangi, hari ini Rabu (10/2/2021), karena dampak dari erupsi dan aktivitas Gunung Raung. 

Adapun pesawat yang mengalami pembatalan ialah, kedatangan di Bandar Udara Internasional Banyuwangi, Wings Air pukul 09.00 WIB dari Surabaya, Batik Air pukul 10.00 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan Lion Air pukul 06.25 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. 

Untuk keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Banyuwangi ialah pesawat Wings Air dengan jadwal pukul 10.10 WIB tujuan Surabaya, Batik Air pukul 12.20 WIB tujuan Soekarno-Hatta dan Lion Air pukul 09.00 WIB tujuan Bandara Soekarno-Hatta. 

Hal ini disampaikan Lion Air Group, berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara No. B0203/21 NOTAMN bahwa operasional Bandara Internasional Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup sementara pada Fabu, 10 Februari 2021 pukul 06.45, hingga 13.00 WIB. 

“Pembatalan penerbangan gampak erupsi Gunung Raung," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keteranganya kepada BeritaTrans.com Rabu (10/2/2021). 

Danang menjelaskan pembatalan ini demi keselamatan penerbangan para penumpang pesawat. 

"Kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan," sebut Danang. 

Danang menambahkan, Lion Air Group telah memberikan informasi kepada seluruh penumpang yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.  

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Lion Air Group memberikan solusi kepada seluruh penumpang yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) dan melakukan pengembalian dana atau (refund). 

Operasional penerbangan Lion Air Group akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat (safe for flight). 

Sebagai informasi, material abu vulkanik dapat merusak struktur atau komponen pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan. (fahmi)