Oleh : Redaksi
KONGO (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal tongkang sarat penumpang karam di sungai Kongo, Senin (15/2/2021) malam. Dari 700 penumpang yang diangkut, sedikitnya 60 orang tewas.
Menteri Urusan Kemanusiaan Republik Demokratik Kongo, Steve Mbikayi menyatakan, ada 300an korban selamat telah ditemukan di dekat lokasi kecelakaan di Provinsi Mai-Ndombe yang berada di bagian barat negara itu. Sayang 240 penumpang lain belum ditemukan.
“Sedangkan 240 lainnya masih belum ditemukan,” tulis Steve Mbikayi di Twitter, dikutip kembali Reuters, Selasa (16/2/2021).
Kecelakaan kapal fatal sering terjadi di Kongo. Kapal-kapal yang berlayar di sungai-sungai di sana sering memuat penumpang dengan jumlah yang jauh melebihi kapasitas.
Baca Juga:
Kapal Rodita Kandas di Perairan Bali, 137 Penumpang Dievakuasi
Bagi kebanyakan orang di negara itu, berlayar di Sungai Kongo dan anak-anak sungainya merupakakan satu-satunya cara untuk menempuh perjalanan jarak jauh.
“Kami bersimpati kepada keluarga para korban dan kami menuntut sanksi kepada semua yang bertanggung jawab di sektor transportasi,” ujar Mbikayi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Baca Juga:
Dihantam Ombak saat Angkut Air, Kapal Karam di Situbondo
Hingga saat ini, belum ada informasi detail lebih lanjut terkait peristiwa ini.(amt/sumber:iNews.id)