JAKARTA (BeritaTrans.com) - Angkutan perkotaan, terutama Kereta Api akan selamanya diberikan subsidi oleh pemerintah, guna mendorong masyarakat beralih menggunakan angkutan umum. 

Hal itu disampikan oleh Pengamat Transportasi dan Akademisi Transportasi Djoko Setijowarno dalam menjawab pertanyaan 'Sampai kapan Kereta Api akan disubsidi?' pada webinar Perpenka, Kamis (18/2/2021). 

Baca Juga:
KAI Berkomitmen Terus Selalu Melaksanakan Penugasan dari Pemerintah

"Sampai selamanya. Karena itu menyangkut transportasi perkotaan. Agar orang beralih menggunakan angkutan umum," jawabnya. 

Dia menjelaskan, untuk sektor perkeretaapian maupun darat di angkutan perkotaan, semua negara pasti melakukan subsidi. 

Baca Juga:
KA Lodaya Pakai Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

"Angkutan perkotaan, entah itu berbasis jalan raya maupun jalan rel, itu semua negara pasti disubsidi, yang angkutan perkotaannya," kata Djoko. 

Dia menambahkan, saat ini sektor transportasi darat juga disubsidikan oleh pemerintah. Hal itu justru akan mengalihkan pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum. 

Baca Juga:
Top, Selama Triwulan I, Volume Penumpang Kereta Api Naik 11%

Djoko juga mencontohkan negara-negara di Eropa seperti Prancis, dengan pelayanan yang maksimal, tarif angkutan umum yang dikelola oleh pihak swasta, tarifnya sangat murah karena negaranya melakukan subsidi. 

Setiap tahun, pemerintah RI terus mengsubsidi sektor transportasi, baik kereta api dan darat. Sektor transportasi kereta api mendapat subsidi Rp3,4 triliun pada 2021 untuk KA Ekonomi dan Ditjen Transportasi darat tahun ini mendapat Rp 5,6 triliun. (Fahmi)