Penumpang Sengaja Buka Pintu Kabin dan Pukul Pramugari saat Pesawat Mengudara

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 25/Feb/2021 21:17 WIB
Ilustrasi pesawat Delta Airlines. Ilustrasi pesawat Delta Airlines.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang penumpang maskapai Delta Airlines bertindak ceroboh dengan nekat membuka pintu kabin utama saat pesawat sedang terbang dari Atlanta menuju Boston, Amerika Serikat. 

Stasiun berita WCVB melaporkan bahwa selain membuka pintu kabin, pria itu juga menyerang seorang pramugari saat pesawat sedang mengudara. 

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

“Saya melihat pramugari di kelas satu, sepertinya dia melompat mundur. Saya mengetahui dia telah dipukul,” kata seorang penumpang pesawat Mark French menceritakan kejadian dilihatnya itu seperti dilansir dari The New York Post, Senin (21/2/2021). 

“Saya mengangkat kepala dan melepas headphone saya, dan dia berteriak, berkata, 'Dia mencoba membuka pintu'” tambahnya. 

Baca Juga:
Pesawat Boeing United Airlines Menukik 28 Ribu Kaki Sekitar 10 Menit, Penumpang Panik

Setelah itu, dua petugas yang mengenakan lencana mencoba turun tangan. 

“Mereka kesulitan untuk menghentikannya, jadi saya melompat dari tempat duduk saya. Mereka berdua berkata, 'Kami butuh ikat pinggang. Kami butuh sesuatu untuk diborgol'” kata French. 

Baca Juga:
Malah Beli Kopi saat Boarding, Istri Ditinggal Suami Naik Pesawat

French mengatakan mereka akhirnya bisa memborgol pria tersebut dengan ikat pinggang itu. 

“Saat sebelum mendarat, dia hanya berteriak, 'Keluarkan aku dari sini, ini bukan rumahku,'” kata French. 

Peristiwa tersebut terjadi dalam penerbangan pada Minggu 14 Februari lalu. 

WCVB melaporkan bahwa maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa penegak hukum memenuhi penerbangan tersebut ketika mendarat di Bandara Logan karena ulah penumpang yang mengganggu di pesawat. 

Kepolisian Negara Bagian Massachusetts mengatakan mereka mengetahui dugaan penyerangan pramugari, tetapi FBI menangani kasus tersebut. 

Federal Aviation Administration juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.(fhm/okezone.com)