Kapal Ferry Karam di Sungai Sambas, Layanan Kesehatan dan Aktivitas Warga Kini Terhambat

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 26/Feb/2021 23:58 WIB
Foto:istimewa/lawjustice Foto:istimewa/lawjustice

SAMBAS (BeritaTrans.com) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bili, mengalami karam saat akan melakukan bongkar muatan di dermaga Perigi, Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (20/2/21) siang.

Video detik-detik karamnya KMP Bili viral di media sosial. Kejadian karamnya KMP Bili berlangsung cukup cepat. 

Baca Juga:
Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar Gelar Halal Bihalal Idulfitri 1445 H

Posisi kapal terlihat miring ke kiri, sesaat sebelum menurunkan ramp door atau pintu rampa. Saat pintu rampa belum terbuka sempurna, kapal lalu karam.

Karamnya KMP Bili terjadi sekitar pukul 14:00 WIB. Saat karam, cuaca di sekitar dermaga terpantau cukup cerah.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

KMP Bili adalah jenis kapal Ferry yang melayani penyeberangan dengan rute dari dermaga Kuala, Kecamatan Tebas dan dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.

Beberapa warga, khususnya ibu-ibu, terdengar histeris. Sebagian warga lainnya langsung berlari ke arah kapal untuk memberikan pertolongan. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Karamnya kapal motor penumpang atau KMP Bili mengganggu aktivitas warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat termasuk, layanan kesehatan warga Pesisir Utara Kabupaten Sambas.

Setidaknya 5 puskesmas yang melayani kesehatan masyarakat di wilayah Utara Kabupaten Sambas terdampak.

Terutama saat membawa pasien rujukan menuju ke RSUD pemangkat ataupun RSUD Sambas.

Kini pasien mesti dibawa menyeberang menggunakan jasa angkutan sampan motor air.

4 ambulans disiagakan di masing-masing sisi sungai.(amt/sumber:kompas.com)