Dua Kapal Perang AS di Timur Tengah Diserang Corona

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 27/Feb/2021 00:19 WIB


MANAMA (BeritaTrans.com)  - Dua kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di Timur Tengah telah diserang oleh virus corona . Salah satu kapal saat ini sudah di pelabuhan Bahrain dan satu lagi tengah menuju ke sana sekarang.

Juru bicara Armada Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain, Rebecca Rebarich mengungkapkan, belasan tentara di atas kapal USS San Diego dinyatakan positif Covid-19 . Kapal itu saat ini berada di pelabuhan Bahrain.

"Semua kasus positif telah diisolasi di atas kapal, dan kapal tetap dalam gelembung COVID terbatas," kata Rebarich kepada seperti dikutip Al Arabiya dari The Associated Press, Jumat (26/2/2021).

Baca Juga:
Gertak China, Kapal Rudal Hipersonik AS Zumwalt Muncul di Pasifik


“Kunjungan pelabuhan dan dukungan medis telah dikoordinasikan dengan pemerintah negara tuan rumah dan Kementerian Kesehatan Bahrain,” imbuhnya.

"Kapal kedua, kapal penjelajah berpeluru kendali USS Philippine Sea, memiliki beberapa orang yang sedang diselidiki atas kemungkinan infeksi virus Corona," ungkap Rebarich.

Kapal tersebut diperkirakan akan ditarik ke pelabuhan untuk pengujian lebih lanjut di pelabuhan. Namun Rebarich menolak memberikan nama pelabuhan tersebut dengan alasan keamanan operasional.

Kapal perang USS San Diego memiliki kapasitas untuk mengangkut hampir 700 personel, sedangkan USS Philippine Seadapat mengangkut lebih dari 300 personel.

Armada ke-5 Angkatan Laut AS berpatroli di perairan Timur Tengah. Kapal-kapalnya sering kali mengalami ketegangan dengan Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz, celah sempit di Teluk yang dilalui 20 persen dari semua lalu lintas minyak yang diperdagangkan di seluruh dunia.

Baca Juga:
Kapal Perang AS Diusir China, Dianggap Masuki Lahan Sengketa


Sebelumnya, virus COVID-19 juga menyerang kapal induk AS pada pertengahan Februari lalu. Virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 kembali melanda kapal induk bertenaga nuklir USS Theodore Roosevelt Angkatan Laut AS. Tiga pelaut Amerika telah dites positif COVID-19.

Virus itu muncul lagi kurang dari setahun setelah wabah besar-besaran melanda kapal induk tersebut, yang membuatnya berhenti di Guam selama hampir dua bulan.

Wabah di kapal induk USS Theodore Roosevelt pada tahun lalu adalah yang terbesar yang pernah dilihat militer sejauh ini, dengan lebih dari 1.000 pelaut dinyatakan positif. Seorang pelaut meninggal. Pada akhirnya semua dari 4.800 awak kapal dikirim ke darat di Guam untuk dikarantina selama berminggu-minggu. (lia/sumber:sindonews.com)