Hindari Macet Naik Taksi Terbang Aja, Tarifnya Mulai Rp 8 Juta

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 27/Feb/2021 11:23 WIB
Foto: Taksi Terbang (Istimewa/Dok. PT Whitesky Aviation) Foto: Taksi Terbang (Istimewa/Dok. PT Whitesky Aviation)

Jakarta (Beritatrans.com) - Indonesia kini punya taksi terbang. Namun, fasilitas ini baru tersedia di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat saja sebagai penghubung antara bandara dengan sekitar 72 titik di Jabodetabek.

Meski begitu, layanan taksi terbang ini sudah bisa dipesan mulai hari ini lewat smartphone masing-masing. Caranya tinggal mengunduh aplikasi Helicity di App Store atau Play Store, lalu daftarkan data diri dan tinggal pilih rute penerbangan yang ingin dilewati.

Baca Juga:
Ini Wujud Taksi Terbang Bikinan Hyundai yang Bakal Mengudara di IKN

Berapa tarifnya?

President of Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja mengatakan, tarifnya beragam mulai dari Rp 8 juta per penerbangan.

"Jadi kita sendiri juga punya APP nanti bisa download helicity APP di situ ada range distance dari cengkareng heliport ke 72 titik di Jakarta dan di Jabodetabek range price-nya antara 8 sekitar 20 an (Rp 8 juta- Rp 20 juta/penerbangan), tapi kalau untuk yang charter flight ya di atas 20 an lah (Rp 20 juta) harganya," ujar dalam IG Live AP2 Comes To You bertema 'Taksi Terbang? Emang Ada? Ada!', Jumat (26/2/2021).

Baca Juga:
39 Menit Mencekam di Udara, Lion Air Putar Balik

​​​​​Namun, untuk setiap satu perjalanan dengan taksi terbang, masing-masing bisa mengangkut lebih dari 1 penumpang. Tergantung jenis helicopter yang dipilih. Bila memilih Helicity maka diangkut antara 3-4 penumpang, sedangkan untuk charter flight bisa mengangkut sekitar 4-8 penumpang sekaligus.

Sehingga bila dihitung lagi, setiap orang yang memilih terbang dengan Helicity minimal harus menyiapkan Rp 2 juta sekali terbang. Sedangkan, untuk yang charter flight minimal sekitar Rp 2,5 juta/orang sekali terbang.

Baca Juga:
Batik Air Tujuan Makassar Gagal Take Off di Bandara Soekarno-Hatta

Taksi terbang terutama Helicity ini tak hanya melayani penerbangan ke dan dari bandara saja melainkan juga melayani perjalanan udara lainnya untuk rute dalam kota dan antar kota. Namun, sejauh ini, baru bisa melayani antar 72 titik di Jabodetabek tadi.

Untuk di Bandara Soekarno Hatta sendiri sudah tersedia heliport yang berdiri di atas lahan seluas 3 hektare dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai dari hanggar khusus helikopter, kawasan kantor, fasilitas beserta personel untuk evakuasi medis, 1 shooting point dengan 7 parking stand. Sehingga heliport itu bisa menampung sekitar 40 helicopter sekaligus.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, pengadaan taksi terbang ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang penerbangan udara terutama mereka ini dengan jadwal yang padat.

Ia pun mengaku sangat bangga lantaran fasilitas taksi terbang dari dan menuju bandara di Bandara Soekarno Hatta ini merupakan yang pertama di tanah air.

"Salah satu di bandara kita, khususnya di bandara Soekarno-Hatta itu sudah memiliki 1 fasilitas heliport. Jadi satu-satunya bandara di Indonesia, sebut dia dalam kesempatan yang sama.   (ny/Sumber:detik.com)