Kapal Perang AS Berlayar di Selat Taiwan, China Kirim Angkatan Laut dan Udara

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 27/Feb/2021 22:23 WIB


BEIJING (BeritaTrans.com) - Kapal perusak Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) kembali berlayar di Selat Taiwan. China pun merespons dengan mengirim kapal perang dan pesawat tempur untuk memantau.

"USS Curtis Wilbur berlayar melalui Selat Taiwan pada 24 Februari. China dengan tegas menentangnya," kata Kolonel Senior Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Baca Juga:
Dubes China Kunjungi Bakamla Bahas Proyeksi Peningkatan Kerja Sama

PLA langsung mengirim kapal perang Angkatan Laut dan pesawat tempur Angkatan Udara untuk melakukan pelacakan dan pemantauan terhadap seluruh proses dari kapal perusak AS itu.

Zhang menegaskan, langkah AS tersebut secara artifisial meningkatkan faktor risiko di Selat Taiwan, dan dengan sengaja merusak perdamaian juga stabilitas kawasan.

Baca Juga:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Menhan China di Xi`an, Bicara Penguatan Kerja Sama Pertahanan

"Pasukan Komando Teater Timur PLA tetap waspada sepanjang waktu dan siap menanggapi segala ancaman dan provokasi," tegasnya dalam pernyataan di laman Kementerian Pertahanan China.

Armada Ke-7 Angkatan Laut AS menyebutkan, kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Curtis Wilbur melakukan transit rutin di Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional. 

Baca Juga:
66 Pesawat Tempur dan 14 Kapal Perang China Masuki Kawasan Taiwan

"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Armada Ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataan di situs resminya. 

"Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana saja yang diizinkan oleh hukum internasional," imbuh Armada Ke-7 Angkatan Laut AS.

(lia/sumber:kontan.co)