Oleh : Ahmad
CIBITUNG (BeritaTrans.com) - Pengerjaan proyek underpass Cibitung masuki tahap pemisahan dua jalur untuk kendaraan dari kedua arah dan proses penggalian tanah untuk terowongan jalan.
Terlihat alat-alat berat sedang menggali tanah dan menurunkan beberapa meterial berat.
Baca Juga:
Rabu Pagi, Underpass Cibitung Ramai dan Lancar Dilalui Kendaraan
Para pekerja mulai beraktivitas pada pukul 08.00 sampai 18.00. Bila dalam keadaan cuaca sedang hujan pekerjaan di hentikan sementara demi keamanan pekerja proyek, ungkap salah satu pekerja saat dijumpai BeritaTrans.com, Selasa (02/03/2021).
Baca Juga:
Joss Kagak Pakai Macet, Ngegeber di Jalanan Underpass Cibitung
Sementara itu jalur kendaraan sekarang menjadi terpisah saat mendekati proyek underpass tersebut yang sebelumnya Jalan Raya Bosih dua arah.
Baca Juga:
2 Jalur Underpass Cibitung sudah Dibuka dan Bisa Dilalui Kendaraan
Dengan berlangsungnya pengerjaan proyek tersebut dipastikan ada debu yang berterbangan dan bila hujan tampak terlihat becek.
Seperti diungkapkan warga setempat, Toni (45), "Memang sejak pertama pembangunan dimulai, debu-debu pada berterbangan, juga kalo lagi hujan licin jalanan, itu tak masalah kan masih proses pembangunan, nanti bila sudah jadi dan diprediksi Tahun 2022, kita akan bisa menikmati underpassnya," pada BeritaTrans.com dan aksi.id Selasa (02/03/2021).
Underpass Cibitung yang dikerjakan Kementerian Perhubungan itu memiliki lebar 37 meter dan terbagi atas dua jalur dengan panjang 400 meter yang membentang dari sisi selatan ke utara. Karakteristik Underpass Cibitung ini hampir sama dengan Underpass Tambun.(ahmad)