Jakarta (BeritaTrans.com) - Miliarder William Henry Gates III atau Bill Gates mengatakan masyarakat akan hidup dengan wabah pandemi yang jauh lebih berbahaya, ditambah dengan perubahan iklim yang kian meningkat.

Sebelumnya pendiri Microsoft sebelumnya memperingatkan pandemi global Covid-19 dalam Ted Talk 2015 dan membuat prediksi terbarunya dalam wawancara Veritasium di YouTube mengenai buku barunya.

Baca Juga:
Cerita Bill Gates Pernah Untung Investasi Vaksin Rp 2.800 Triliun

Saat ditanya "apa yang akan menjadi bencana global berikutnya?", Gates menjawab akan ada pandemi yang lebih jahat, yang sengaja disebabkan oleh manusia, ditambah momok Perubahan Iklim yang sedang berlangsung.

"Juga terkait dengan pandemi adalah sesuatu yang tidak suka dibicarakan banyak orang, yaitu bioterorisme; bahwa seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus dan itu berarti biaya untuk mengalaminya lebih dari sekadar pandemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini," kata Gates.

Baca Juga:
Bill Gates Sebut Covid-19 Bakal Diperlakukan Seperti Flu Musiman

Dalam wawancara Forbes baru-baru ini, Gates juga menyarankan masyarakat untuk mempersiapkan pandemi di masa depan seolah-olah mereka adalah ancaman perang. Surat tahunan yayasan Gates untuk tahun 2020 juga meminta negara-negara kaya untuk menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya setelah Covid-19.

Dukungan kelas berat Gates disambut oleh The World Nano Foundation (WNF), organisasi nirlaba yang memajukan inovasi dan komersialisasi teknologi skala nano.

Baca Juga:
Kisah Bayi Nakes yang Meninggal karena Covid-19: Saya Harap Setelah Besar Abraham Jadi Dokter, Penyembuh untuk Manusia Lainnya

Nanoteknologi telah membantu mempercepat pengembangan dan distribusi vaksin Covid-19, investasi untuk mengembangkan vaksin mRNA universal dan tindakan lain yang akan sangat penting untuk perlindungan global dari wabah virus lain.

"Nanomedicines dan diagnostik berbasis nano dan terobosan nanoteknologi lainnya sangat penting untuk pertempuran Covid-19 yang sedang berlangsung, menyoroti kebutuhan untuk mendukung sains dan teknologi dengan investasi yang dapat menguntungkan kita semua sambil memberikan nilai dan memperpanjang umur panjang manusia," kata salah satu pendiri WNF, Paul Sheedy.

Sebelumnya, Yayasan Bill dan Melinda Gates telah menyumbangkan miliaran dolar untuk inovasi dan teknologi untuk mencegah dan melindungi dari pandemi: pada tahun 2010 yayasan menjanjikan US$ 10 miliar untuk pengembangan vaksin selama sepuluh tahun dan kemudian memberikan tambahan US$ 250 juta sebagai tanggapan terhadap Covid-19 kejadian luar biasa.

(lia/sumber:cnbcindonesia.com)