JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan pada tahun 2030, 80 persen armada bus Transjakarta telah menerapkan tenaga listrik.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Baca Juga:
26 Bus Listrik Resmi Mengaspal, Diluncurkan Dishub Provinsi DKI Jakarta, TransJakarta dan DAMRI

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kondisi udara di ibu kota.

"Armada bus listrik akan terus ditingkatkan, sehingga pada tahun 2030 diharapkan 80 persen armada Transjakarta telah menggunakan bus listrik," tulis Anies di akun instagram miliknya.

Baca Juga:
Mengaspal Segera, Bus Listrik DAMRI Siap Beroperasi di Jakarta

Dikatakan Anies, penambahan bus listrik Transjakarta akan dilakukan secara bertahap menyusul beberapa armada bus listrik sudah mengaspal di Ibu Kota Jakarta.

Keberadaan bus listrik ini, dikatakan orang nomor satu di DKI Jakarta itu dapat mengurangi tingkat polusi dan gas emisi rumah kaca, bus listrik juga lebih nyaman dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.

Baca Juga:
Bus Listrik DAMRI di Bandung Resmi Beroperasi

"Bus listrik bukan hanya lebih bersih, bus listrik juga berjalan lebih halus, minim getaran, dan lebih tenang. Dengan menggunakan bus listrik diharapkan warga Jakarta lebih nyaman dan bahagia dalam bertransportasi," katanya.

Demi mewujudkan udara Jakarta yang lebih baik, Anies pun mengajak masyarakat untuk mulai beralih menggunakan transportasi umum.

Ia menjamin, Pemprov DKI bakal memberikan pelayanan terbaik sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman saat menggunakan transportasi publik.

"Transportasi itu merupakan denyut nadi dalam kehidupan perkotaan, kita harus memastikan bahwa transportasi itu ramah lingkungan dan bebas polusi. Oleh karena itu Bus listrik hadir dalam sistem transportasi di DKI Jakarta," ucap Anies.