Oleh : Redaksi
BANGKOK (BeritaTrans.com) - Airways sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk menjual dua pesawat Airbus A380.
Berita itu muncul setelah memulai survei pasar untuk mengukur potensi minat pasar kepada superjumbo itu. Pihak yang berminat memiliki waktu dua minggu untuk mengirimkan proposal mereka.
Baca Juga:
Ini Dia Pesawat Raksasa, Sekali Isi BBM Full Tank Rp 1,5 Miliar
Menurut FlightGlobal, pesawat tersebut masing-masing memiliki 30.645 jam terbang dan 29.639 jam terbang. Mereka saat ini diparkir di Bandara Internasional U-Tapao (UTP) dekat Rayong, Thailand.
Planespotters.net menunjukkan bahwa hanya dua superjumbo THAI yang akan disimpan di sini adalah HS-TUE dan HS-TUF. Keduabya merupakan pesawa A380 terbaru dari Thai. Untuk saat ini, maskapai tersebut tidak secara resmi menawarkan penjualan pesawat, melainkan sekedar mengukur minat pasar terhadap pesawat tersebut. Ini menyatakan tujuan survei adalah:
Baca Juga:
Airbus Sukses Uji Coba Terbang Pesawat A380 Pakai Bahan Bakar Minyak Goreng
“… Untuk mengidentifikasi calon penawar yang mungkin tertarik untuk membeli pesawat penumpang bekas, dan tidak bermaksud dan tidak boleh diperlakukan sebagai tawaran resmi untuk menjual pesawat oleh THAI.”
Setelah mengeluarkan survei kemarin (11 Maret), Thai memberikan waktu dua minggu kepada pihak yang berminat untuk menyatakan minat mereka dan mengajukan proposal ke maskapai penerbangan.
Ketika tenggat waktu berakhir pada 25 Maret, maskapai akan memiliki gambaran yang lebih baik tentang minat pasar terhadap pesawat tersebut. Ini kemungkinan akan memengaruhi apakah operator tersebut pada akhirnya akan menjual kedua superjumbo tersebut.
Sejarah singkat A380 di Thai Airways
Thai Airways menerima pengiriman pertama dari enam A380 lebih dari delapan tahun yang lalu. 27 September 2012 menandai kedatangan yang pertama dari enam superjumbo di maskapai yang berbasis di Bangkok tersebut.
Pengiriman terakhir dilakukan lebih dari setahun kemudian, pada November 2013.
(via/sumber: simpleflying.com).