Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktur Sarana Transportasi Jalan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyebutkan, tiga kota besar bakal jadi percontohan penerapan mobil listrik.
"Bandung, Surabaya, dan Medan akan menjadi kota percontohannya," ujar Risal Wasal ditulis Selasa (17/3/2021).
Baca Juga:
Dirjen Hubdat: Keputusan Terkait Kenaikan Tarif dan Potongan Aplikasi Ojol Belum Final!
Hal itu bersamaan dengan rencana realisasi program National E-Mobility Plan, yakni penggunaan bus listrik yang beroperasi di Tanah Air.
Pemerintah sedang menyusun roadmap untuk mengimplementasikan E-Mobility.
Baca Juga:
Libur Tahun Baru Islam, Ditjen Hubdat Rampcheck Bus Wisata di Bogor
"Ini sebagai program transportasi massal di Indonesia bersama World Bank," katanya.
E-Mobility rencananya dimulai tahun ini hingga 2030.
Baca Juga:
Ditjen Hubdat Tekankan Pentingnya Bus Masuk Terminal
Pilot project BTS (Buy The Service) listrik sebanyak satu koridor diterapkan di Bandung (10 bus) dan 2 koridor di Surabaya (40 bus), dengan program Buy The Service pada tahun anggaran 2021.
"Program BTS Kota Bandung merupakan emrbio proyek BRT yang akan mulai kontruksi pada 2022 melalui pendanaan Bank Dunia," tutur Risal.
Pada tahun 2030 hingga 2040, pemerintah menargetkan peningkatan 10 kali dan 50%.
Sistem angkutan umum massal perkotaan -dalam hal ini bus- yang tersebar di seluruh Indonesia, sebanyak 40% sudah dibidik berbasis listrik.
Mulai tahun 2040 sampai 2045, angkutan massal yang beroperasi di Indonesia, kata dia, 100% sudah menggunakan tenaga listrik.
"Targetnya hingga tahun 2045, implementasi sistem angkutan umum (listrik) merata di kota besar di Indonesia," tutup Risal. (omy/bs)