Prabowo Resmikan KRI Alugoro-405, Kapal Selam Buatan Anak Negeri

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 19/Mar/2021 06:58 WIB
Ilustrasi: Kapal selam Alugoro saat Bersiap menjalani tahapan NDD, Senin (20/1/2020) (Dokumentasi PT PAL Indonesia) Ilustrasi: Kapal selam Alugoro saat Bersiap menjalani tahapan NDD, Senin (20/1/2020) (Dokumentasi PT PAL Indonesia)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, meresmikan kapal selam KRI Alugoro-405 di dermaga fasilitas kapal selam, PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (17/3/2021) siang. 

Kapal yang diberi nama KRI Alugoro dengan nomor lambung 405 ini diproduksi PT Pal Surabaya bekerja sama dengan skema alih teknologi dengan perusahaan Daewoo Ship Building Marine and Angineering dari Korea Selatan. 

Baca Juga:
Pakai Kapal Perang, TNI AL Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menyatakan dalam lima tahun ke depan diharapkan PT PAL bisa membuat kapal selam sendiri mulai dari desain hingga produksi. 

"Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021), seperti dikutip dari Kompas.com. 

Baca Juga:
Pertahanan Laut Rusia Bikin Kapal Selam Nuklir Baru, Bawa Rudal Hipersonik

"Bukan karena kita ingin gagah-gagahan. Bukan karena kita ingin mengancam siapa pun. Tidak. Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan," tuturnya. 

Pengadaan kapal selam Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan, khususnya matra laut. Sebelum Alugoro-405, Kemenhan telah serah terima kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali -404 yang dibangun di Korea Selatan kepada TNI AL. 

Baca Juga:
Kapal Selam Penjelajah Bangkai Titanic Berpenumpang 5 Orang Hilang

Dengan telah diserahterimakannya kapal selam Alugoro-405 ini, Menhan Prabowo yakin bahwa kapal selam ketiga pesanan Kemenhan tersebut dapat memperkuat alutsista TNI, khususnya di jajaran TNI AL. 

Hal ini juga turut menjadi capaian membanggakan sekaligus meningkatkan deterrent effect bagi pertahanan negara Indonesia yang menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam sendiri.(fh/sumber:kompastv)