Kapal Kargo Eemslift Hendrika Karam Diterjang Badai, ABK Dievakuasi Pakai Helikopter

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 08/Apr/2021 07:15 WIB
Helikopter evakuasi kru MV Eemslift Hendrika. Helikopter evakuasi kru MV Eemslift Hendrika.

OSLO (BeritaTrans.com) -Personel Penjaga Pantai Norwegia hari Rabu (7/4) mengatakan kondisi laut dan cuaca buruk membuat mereka menangguhkan upaya menyelamatkan kapal kargo Belanda yang karam diterjang badai di lepas pantai Norwegia, setelah menyelamatkan awak kapal itu awal pekan ini.

Administrasi Pesisir Pantai Norwegia NCA mengatakan pihaknya berencana mendekati kapal Eemslift Hendrika dengan kapal tunda dan menempatkan awaknya di atas kapal itu untuk membawa kapal itu ke pelabuhan.

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

Tetapi para pejabat itu mengatakan gelombang setinggi 15 – 18 meter akibat angin kencang membuat rencana itu mustahil diwujudkan.

Sejumlah pakar penyelamat kapal dari Belanda dan Norwegia berencana akan mendekati kapal itu lagi hari Kamis (8/4).

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Dalam pernyataan persnya, Direktur Urusan Darurat NCA Hans Petter Mortensholm mengatakan “dalam insiden semacam ini, kehidupan dan kesehatan akan selalu menjadi prioritas utama, dan upaya penyelamatan harus dilakukan dengan aman.”

Kapal Eemslift Hendrika yang dapat membawa beberapa yacht kecil itu, Rabu pagi berada sekitar 74-94 kilometer dari kota pesisir Alesund di Norwegia.

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Sebelumnya pada hari Senin (5/4) penjaga pantai menanggapi panggilan darurat dari kapal itu dan mengirim helikopter untuk menyelamatkan awak kapal itu ke tempat yang aman.

Dalam sebuah pernyataan di situsnya, NCA mengatakan pihaknya khawatir kapal Eemslift Hendrika itu dapat terbalik karena posisinya miring pada sudut 40-50 derajat. Tetapi pernyataan itu menambahkan bahwa salah satu perahu di atas kapal itu pecah dan jatuh ke laut, sehingga membuat kapal agak stabil.

Hans Petter mengatakan pada radio publik Norwegia bahwa kapal itu kemungkinan akan ditarik.

Ada kekhawatiran kapal itu kandas dan menumbahkan bahan bakar dalam jumlah besar; tetapi NCA mengatakan kecil kemungkinan itu akan terjadi. (VOA).