Oleh : Naomy
BALI (BeritaTrans.com) - Alat deteksi Covid-19 buatan dalam negeri “GeNose” mulai digunakan di Bandara Ngurah Rai Bali. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau layanannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (10/4/2021).
Baca Juga:
Menhub Sebut Pembangunan Bandara IKN Berjalan Sesuai Rencana
"Bandara Ngurah Rai Bali merupakan Bandara ke-5 yang menerapkan Genose setelah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Internasional Yogyakarta, dan Bandara Juanda Surabaya pada 1 April," ungkap Menhub.
Dia berterimakasih dan mengapresiasi Pemerintah Daerah Bali dan PT Angkasa Pura 1 (Persero) yang telah mendukung tersedianya layanan “GeNose” di Bandara Ngurah Rai Bali.
Baca Juga:
Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo
Layanan Genose ini telah teruji. Di sektor kereta api sudah diterapkan kepada 500 ribu penumpang.
"Penumpang mengaku merasa lebih nyaman karena lebih terjangkau, tidak sakit, dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi,” tutur Menhub.
Baca Juga:
Presiden Resmikan Bandara Panua Pohuwato Besok, Menhub Tinjau Kesiapannya Hari ini
Penumpang dapat membayar Rp40 ribu untuk sekali menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di Bandara Ngurah Rai.
Lokasinya terletak di area publik terminal keberangkatan dengan waktu operasional pukul 09.00-19.00 WITA.
Penerapan GeNose di simpul-simpul transportasi seperti bandara dilakukan sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Satuan Tugas No 12 Tahun 2021 tentang Tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Covid-19, yang diturunkan dalam Surat Edaran Kemenhub No 26 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Udara Dalam Masa Pandemi Covid-19. (omy)