BOGOR (BeritaTrans.com) - Mentari pagi temani penumpang para pejuang keluarga mengantre masuk gate Stasiun Bojong Gede, Bogor, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Dengan tertib para penumpang mengikuti alur antrean yang dibagi dua jalur. Untuk tujuan akhir Jakarta Kota dan satunya berakhir di Stasiun Angke-Jatinegara.

Sesekali petugas memeriksa barisan sembari memperbarui informasi KRL tujuan akhir mana yang akan masuk terlebih dahulu.

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

"Setelah Angke, masuk KRL tujuan Kota," tutur petugas penuh semangat.

Pemindaian suhu tubuh dilakukan petugas di area parkir untuk mempercepat terbentuknya barisan antrean.

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Para penumpang pun berbaris dengan jaga jarak dan tetap kenakan masker pelindung wajah.

Saat masuki peron, penumpang berbaur dengan yang lainnya yang masuk melalui pintu barat. Otomatis, peron 2 pun kembali padat penumpang.

Namun saat antre di peron, tampak ketertiban tercipta dan jaga jarak pun berhasil diwujudkan.

Seiring dengan antrean di peron 2, peron 1 tujuan Bogor cenderung lebih sepi. Ya, maklum saja kebanyakan pejuang keluarga beraktivitas ke Jakarta dan sekitarnya.

Peron yang tak seberapa lebar itu pun turut jadi saksi bisu ramainya penumpang di Stasiun Bojong Gede.

Saat naik KRL tujuan Jakarta, kedapatan dalam kereta ramai penumpang. Namun masih bisa jaga jarak meski pasti tak sampai satu meter.

Tetap semangat dan jaga kesehatan ya. (omy)