Bagian Kapal KRI Nanggala-402 Ditemukan Dekat Kawah Misterius

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 20/Mei/2021 06:15 WIB
Barang yang ada di kapal KRI Nanggala-402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (25/4/2021). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF) Barang yang ada di kapal KRI Nanggala-402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (25/4/2021). (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pasukan militer China yang dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402 menemukan kawah dengan kedalaman 10-15 meter di dekat lokasi kapal yang tenggelam. 

Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto memperkirakan bahwa kawah tersebut merupakan lokasi tenggelamnya badan tekan (pressure hull). 

Baca Juga:
Kapal LCT Bora V Tenggelam di Sulut Sudah Ditemukan, 10 Orang Selamat, 2 Meninggal dan 6 Masih Hilang

"Lokasi badan tekan secara pasti belum bisa digambarkan. Kami hanya memperkirakan saja saat ini, mungkin khususnya ada di kawah tersebut," kata Iwan dalam konferensi pers, Selasa (18/5). 

Selain itu, kata dia, tiga bagian kapal lain yakni anjungan (bow section), haluan (sail section), serta buritan (stern section) sudah ditemukan tak jauh dari kawah tersebut. 

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Serah Terima Hak dan Asuransi Kematian Awak Kapal Korban di Mauritius

Dia menjelaskan penemuan kawah tersebut tergambar melalui survei bawah laut oleh kapal milik China dengan jarak ukur pada lebar 2,5 kilometer dan 3,7 Km. 

Beberapa kapal China yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi ialah: PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo 195, PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao 863, serta kapal Penelitian Tan Suo 2 akademi ilmu pengetahuan China. 

Baca Juga:
Tim SAR Gabungan dari Kemenhub, Basarnas dan TNI-Polri Temukan 2 Korban Kapal Dewi Indah Noor 1 yang Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Dalam penggambaran yang dijabarkan disebutkan bahwa kawah tersebut berdiameter kurang lebih 38 meter dengan kedalaman 10-15 meter. 

Namun demikian, kata dia, hingga saat ini isi kawah tersebut masih misterius. 

"Sampai sekarang belum tahu apa yang sebenarnya di sana. Dive Operation kelima, tetap fokus pada area di dalam kawah," ucapnya lagi. 

Iwan menerangkan, area pencarian pun tengah diperluas menggunakan teknologi side scan sonar. Dia menerangkan, kontur dalam laut tempat kapal tenggelam merupakan lumpur. 

"Sehingga mengapa, bagian-bagian dari section tadi ada bagian-bagian yang tertimbun oleh lumpur yang ada," jelas Iwan. 

KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali pada Rabu (21/4). Kapal itu telah digunakan TNI AL selama kurang lebih 40 tahun. 

Saat terjadi insiden, KRI Nanggala tengah dalam latihan melaksanakan penembakan torpedo. Latihan itu merupakan bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan di wilayah perairan Bali. 

Namun, Nanggala justru tenggelam dan diketahui berada di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut.(fh/sumber:CNN)