Viral 14 UFO Kerumuni Kapal Perang Amerika, Ini Sejarah Kemunculannya

  • Oleh : Redaksi

Selasa, 01/Jun/2021 06:21 WIB
Ilustrasi UFO (Unidentified Flying Object), wahana mahluk luar angkasa (alien).(SHUTTERSTOCK/ktsdesign) Ilustrasi UFO (Unidentified Flying Object), wahana mahluk luar angkasa (alien).(SHUTTERSTOCK/ktsdesign)

Jakarta (BeritaTrans.com) - Sebuah video menampilkan benda terbang yang diyakini UFO mengerumuni kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat, ramai diperbincangkan.

Video itu dirilis oleh penggemar UFO, Jeremy Corbell melalui akun YouTube-nya.

Baca Juga:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Bertemu Menhan Lloyd Austin di Pentagon, Amerika Serikat

Dalam video itu, layar radar kapal Angkatan Laut AS menunjukkan 14 obyek tak dikenal mengerumuni kapal tersebut. Terdengar juga sejumlah kru menyampaikan kebingungan dan mendiskusikan temuan penampakan aneh tersebut.

Pejabat Departemen Pertahan AS pun membenarkan video tersebut.

Baca Juga:
Kapal Perang AS Merapat di RI, Jalankan Operasi Bersama TNI AL di LCS

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa video yang Anda kirim diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon kepada NBC.

Lantas, bagaimana sejarah kemunculan UFO?

Baca Juga:
Kepala Pentagon Meminta Maaf atas Serangan Drone di Afghanistan

Sejarah kemunculan UFO

Perbincangan mengenai adanya pesawat luar angkasa di Bumi sebenarnya sudah ada sejak 1897 di Texas, ketika seorang wartawan di Dallas Morning News, EE Haydon melaporkan adanya pesawat luar angkasa yang jatuh.

Setelah dilakukan penyelidikan, para peneliti tidak menemukan saksi yang mendukung cerita Haydon. Tak ada alien atau reruntuhan pesawat yang dimaksud.

Diketahui, Haydon terbukti membuat cerita fiksi sebagai aksi publisitas untuk menarik wisatawan.

Penamaan Unidentified Flying Object (UFO) atau sering disebut piring terbang pertama kali muncul pada 1947.

Kala itu, seorang pengusaha Kenneth Arnold mengaku melihat sekelompok objek berkecepatan tinggi di dekat Gunung Rainier, Washington saat sedang menerbangkan pesawatnya.

Dilansir dari Britannica, Arnold memperkirakan kecepatan benda berbentuk seperti bulan sabit itu beberapa ribu mil per jam.

Menurutnya, benda itu bergerak seperti piring yang melompat di atas air.

Penyebutan istilah "piring terbang" disebabkan kekeliruan surat kabar dalam pemberitaannya yang menyebut benda itu berbentuk piring.

Laporan kemunculan UFO

Penampakan objek udara tak dikenal pun kian meningkat. Angkatan Udara AS kemudian memulai penyelidikan atas laporan-laporan yang diterima.

Pendapat awal dari mereka adalah benda tersebut merupakan pesawat Soviet canggih, meski beberapa peneliti menilai bahwa benda itu mungkin pesawat ruang angkasa dari dunia lain.

Dari tahun 1952 hingga 1969, dilaporkan ada lebih dari 12.000 penampakan yang masing-masing diidentifikasi ke dalam dua kategori.

Kategori pertama adalah fenomena astronomi, atmosfer, atau artificial (buatan manuasia). Kategori kedua adalah objek tak dikenal.

Kategori terakhir itu hanya sekitar 6 persen dari total temuan, termasuk kasus-kasus yang tidak memiliki cukup informasi untuk melakukan identifikasi.

Penampakan UFO terkenal lainnya terjadi di dekat Phoenix, Arizona pada 1997 ketika serangkaian cahaya terang dilaporkan muncul di malam hari.

Meski diketahui pihak militer mengaku telah menjatuhkan suar di lokasi itu saat sedang latihan rutin, para penggemar UFO tetap menolak penjelasan pemerintah.

Selain dari AS, catatan penampakan UFP juga dilaporkan di Kanada, Inggris, Swedia, Denmark, Rusia, dan Yunani.

Pada Juni 2020, sebuah objek misterius yang diyakini UFO juga muncul di Kota Sendai, Jepang. Benda itu terlihat seperti balon melayang dengan baling-baling di atasnya.

(lia/sumber:kompas.com)