Nekat Terobos Palang Pintu Perlintasan, Bus Tertabrak KA di Sumpiuh Banyumas

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 05/Jun/2021 12:58 WIB
Peristiwa Bus dengan nomor AA 7155 QD tertabrak Kereta Api Ranggajati di perlintasan kereta api, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (4/6/2021). Foto: Tribunjateng.com. Peristiwa Bus dengan nomor AA 7155 QD tertabrak Kereta Api Ranggajati di perlintasan kereta api, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (4/6/2021). Foto: Tribunjateng.com.

BANYUMAS (BeritaTrans.com) - Bus dengan nomor AA 7155 QD tertabrak Kereta Api Ranggajati di perlintasan kereta api, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jumat (4/6/2021). 

Akibat peristiwa tersebut, seorang pengendara sepeda onthel yang berada di samping bus meninggal karena terhantam bus.

Selain itu bus juga mengalami kerusakan berat pada bagian depan.

Pengendara sepeda onthel, yang menjadi korban karena terhantam bus adalah Soleh warga Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. 

Ia meninggal dunia karena luka parah pada bagian kaki, tangan, dan badan. 

Sementara itu sopir bus yang dikemudikan Karisun (40) warga Buluspesantren, Kebumen dalam kondisi luka-luka. 

Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Ayep Hanapi mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 16.19 WIB. 

Berdasar keterangan petugas palang pintu, saat itu melintas dua KA yang hampir bersamaan di jalur hulu dan hilir. 

Awalnya di jalur hulu melintas KA Wijayakusuma. 

"Setelah KA Wijayakusuma melintas, bus dari arah barat yang dikemudikan Karisun (40) warga Buluspesantren, Kebumen melewati lajur sebelah kanan dan menerobos palang pintu.

Di saat bersamaan datang KA Ranggajati di jalur hilir," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Ayep mengatakan jika saat itu, badan bus sudah berada di atas rel. 

Padahal KA Ranggajati sudah membunyikan semboyan 35 (klakson panjang). 

Karena jarak sudah dekat, KA Ranggajati akhirnya menabrak bus dan terpental. (dn/sumber: Tribunnews.com)