Rakernis Direktorat Angkutan Jalan: PO Rosalia Indah Serius Utamakan Keselamatan dan Layanan

  • Oleh : Naomy

Kamis, 10/Jun/2021 09:07 WIB
Direkrur PO Bus Rosalia Indah Adimas Rosdian saat menjadi pembicara dalam Rakernis Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Direkrur PO Bus Rosalia Indah Adimas Rosdian saat menjadi pembicara dalam Rakernis Angkutan Jalan Ditjen Hubdat


BALI (BeritaTrans.com) - PO Bus Rosalia Indah sudah tak asing lagi di tengah masyarakat. Kehadirannya sejak puluhan tahun lalu melayani angkutan antarkota dan antarprovinsi (AKAP) dan pariwisata.

Saat ini Rosalia Indah memiliki 368 armada di mana 21 dengan jenis dobel decker dengan lebih dari 1.000 karyawan.

Baca Juga:
Rayakan HUT ke-33, PO SAN Terapkan Tiket Bus Rp330.000 untuk Seluruh Rute Jarak Jauh

Direktur PO Rosalia Indah Adimas Rosdian menyampaikan, pihaknya sungguh-sungguh dan serius dalam mengutamakan keselamatan dan layanan kepada pengguna jasa.

"Kami menerapkan pemeriksaan pra, saat, dan pascaperjalanan, baik pada armada maupun sumber daya manusia (SDM)," ujar Adimas saat menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat dengan tema "Peningkatan Pelayanan dan Perlindungan Masyarakat dalam Mewujudkan Transportasi Andal, Sehat, dan Berkeselamatan" di Denpasar, Bali, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga:
Ini 5 PO Bus Asal NTB Jajal Trayek Pulau Jawa, Rute Panjang Armada Tangguh

Dalam kesempatan itu, Adimas menyampaikan materi tentang “Upaya Peningkatan Keselamatan Angkutan Orang”.

Menurutnya, faktor penting dalam keselamatan ada dua yakni internal dan eksternal. Untuk itu pihaknya terus melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas layanan. Sedangkan secara eksternal juga melakukan sosialisasi keselamatan kepada pengguna jasa.

Baca Juga:
Keberangkatan Bus ALS dari Bekasi Mulai Ramai Pemudik

"Seperti di dalam bus, sebelum berangkat maka kami tayangkan video keselamatan agar penumpang sama-sama aware selama perjalanan tentang pentingnya keselamatan," urainya.

Dalam manajemen SDM di Rosalia Indah, disebutkan Adimas senantiasa dilakukan pelatihan dan pembinaan. Hal itu dilakukan agar pegawai tetap fokus dalam layanan dan keselamatan.

"Kami melakukan refresment secara berkala satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun sekali," ungkapnya.

Ketatnya dalam operasional PO nya pun tak lepas dari pengawasan. Pihaknya memiliki tim monitoring yang siap siaga melakukan pengawasan mulai dari kendaraan sebelum berangkat, saat di perjalanan, dan pascaperjalanan.

"Kami juga memasang GPS pada seluruh armada sebagai bagian pengawasan," tutur dia.

Dengan segala peraturan dan kebijakan perusahaan, diakuinya, Rosalia Indah juga menerapkan manajemen yang humanis dengan memerhatikan pegawai dengan sebaik-baiknya.

Misalnya saja terkait tempat istirahat pengemudi. Di poll asal dan poll tujuan, disiapkan area istirahat. Manajemen ingin benar-benar pegawai dalam kondisi yang sehat dan fresh dalam menjalani tugasnya.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan sistem kekeluargaan agar tiap-tiap pegawai dapat akrab dan juga dengan manajemen.

"Jadi tidak ada gap antara pegawai dan manajemen. Bahkan kami saat sebelum pandemi satu atau tiga bulan sekali melakukan apel besar yang diikuti seluruh karyawan," imbuh dia.

Di antara kesiapan manajemen dalam menerapkan keselamatan dan pelayanan dengan baik, tetap berharap adanya dukungan regulator.

Pertama adalah regulasi dan kebijakan pemerintah. Selanjutnya menyediakan sarana dan prasarana lalu lintas, inspeksi kepatuhan pengoperasian kendaraan (ramp check), melakukan sosialisasi dan kampanye keselamatan lalu lintas, dan melakukan pengawasan bidang keselamatan.

"Kami belum sempurna dan akan terus meningkatkan keselamatan dan layanan," pungkas Adimas. (omy)