Truk Tangki Isi HCL Terguling di Tol Semarang, Timpa Satu Rumah

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 26/Jun/2021 17:07 WIB
Kecelakaan Truk muatan cairan kimia terguling dari Tol Gayamsari meluncur ke pemukiman warga Jalan Beruang Dalam Timur, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (26/6/2021). (Foto:Iwan Arifianto) Kecelakaan Truk muatan cairan kimia terguling dari Tol Gayamsari meluncur ke pemukiman warga Jalan Beruang Dalam Timur, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (26/6/2021). (Foto:Iwan Arifianto)

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Truk tangki berisi cairan kimia terguling dari Jalan Tol ke pemukiman warga tepatnya di Jalan Beruang Dalam Timur, Kalicari, Pedurungan, Kota Semarang, Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 07.00 WIB. 

Truk tangki pelat L9628UL tersebut terjun bebas ke pemukiman warga hingga menghantam truk dan rumah warga. 

Baca Juga:
Tol Semarang Macet, Sistem Satu Arah Diterapkan dari KM 428 Sampai Exit Bawen

Akibatnya, truk boks pelat H 1308Y F yang berada di bengkel warga hancur. Rumah milik warga bagian depannya juga rusak.  

Sopir truk Yonathan  Andreanto (28) mengaku, kecelakaan lantaran mengantuk. 

Baca Juga:
Diperkirakan 1,5 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Semarang-Solo saat Arus Mudik, Sistem Satu Arah Berlaku

"Iya saya ngantuk jadi kecelakaan," katanya kepada dikutip dari Tribunjateng. 

Dia menyebut, truk melaju dari arah Jatingaleh menuju ke Gayamsari. Setiba di lokasi kejadian kendaraannya oleng dan menghantam pembatas jalan kiri tol. 

Baca Juga:
Kecelakaan Truk Fuso Rem Blong Tewaskan 6 Orang di Simalungun

"Ya saya kaget saat truk tiba-tiba terjun bebas," ungkapnya. 

Akibat kecelakaan itu, lanjut dia, tak alami luka parah. Dia hanya alami luka goresan di wajah dan bahu kiri. 

"Luka dalam tidak ada. Sempat syok saja," paparnya. 

Dia mengatakan, truk bermuatan cairan HCL atau asam clorida yang hendak dikirim ke perusahaan PT Raja Besi, Banyumanik. Dia berangkat dari Surabaya pukul 18.00. 

Sempat beristirahat di dekat Gerbang Tol Muktiharjo selama satu jam yakni pukul 05.00 hingga pukul 06.00. Selepas istirahat dia melanjutkan perjalanan kembali menuju pabrik tersebut. 

"Ya, kecapekaan jadi ngantuk. Baru dua kali ini bawa muatan cairan. Biasanya saya bawa solar," ungkap warga Kediri, Jatim itu. 

Sementara itu, warga Wanto mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 07.00. Ketika kejadian dia tengah tertidur pulas. Dia kaget saat mendengar benturan keras di depan rumahnya. 

"Saya periksa ternyata truk tangki jatuh dari jalan tol di depan rumah," katanya. 

Dia pun menyuruh anggota keluarganya untuk mengungsi lantaran menduga cairan itu berbahaya. 

"Saya suruh anak istri lari menjauh," ucapnya. 

Menurutnya, kecelakaan itu mengakibatkan kerugian ratusan juta. Pasalnya rumahnya rusak di bagian depan. Truk boks yang terparkir di bengkel kenteng cat miliknya juga hancur. 

"Truk saja harganya Rp400 juta sama depan rumah hancur. 

Belum lagi bengkel saya tutup akibat kejadian ini," bebernya. 

Pantauan di lokasi kejadian,cairan HCL truk sempat bocor dan mengalir di jalan namun berhasil diatasi petugas. 

Akibat kecelakaan truk tangki alami kerusakan di kabin truk. Pembatas jalan tol rusak. Kabel PLN, Telkom, dan tiang listrik rusak. 

Petugas Jasa Marga, PLN, Telkom dan Damkar sudah terjun ke lokasi kejadian. 

Hingga pukul 11.40, petugas masih fokus menangani cairan HCL yang berbahaya di kulit.(fh/sumber:tribunjateng)