JAKARTA (BeritaTrans.com) - Rekayasa lalu lintas berupa one way lokal diterapkan dari KM 428 Ruas Jalan Tol Semarang hingga KM 442 Gerbang Tol Bawen, Ahad (7/4) pukul 19.44 WIB.

"Rekayasa lalu lintas one way lokal kembali diberlakukan mulai dari KM 428 Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C sampai dengan KM 442 Gerbang Tol Bawen Ruas Jalan Tol Semarang-Solo pada pukul 19.44 WIB atas diskresi dari pihak kepolisian," kata VP. Corporate Secretary and Legal
PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya.

Baca Juga:
Jalan Tol Semarang-Demak Ditargetkan Rampung 2025

Penerapan one way ini dilakukan setelah kepolisian melakukan sterilisasi lajur sebaliknya atau dari arah barat sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan.

Ria menyebut sebelumnya juga sempat diberlakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup jalan di KM 429 Simpang Susun Jangli.

Baca Juga:
Tol Cikampek Arah Jakarta Macet, Petugas Evekuasi Kecelakaan

"Sebelumnya sempat diberlakukan rekayasa lalu lintas buka tutup KM 429 Simpang Susun Jangli ke arah Muktiharjo Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Demak pada pukul 16.00 WIB," ucap dia.

Kemacetan terjadi di sejumlah titik di Tol Semarang sejak pukul 19.16 WIB malam ini, disebabkan oleh kepadatan volume kendaraan.

Baca Juga:
Tol Dalam Kota Padat Kendaraan, Contraflow di Halim hingga Senayan

PT Jasa Marga lewat akun X mencatat kemacetan terjadi mulai dari Km 416 hingga Km 419 arah Semarang, berlanjut di Km 420 hingga Km 421.

Kemacetan juga terpantau di wilayah Manyaran hingga Tembalang.

"#Tol_Semarang_ABC Manyaran KM 422-A - Tembalang KM 428+600-A padat, diberlakukan Rekayasa lalin arah Solo diputar balikan menjelang GT Muktiharjo. Gayamsari KM 434-C - Muktiharjo KM 436-C padat," demikian keterangan akun C PT Jasa Marga.

Pada Sabtu (6/4) lalu, Polda Jawa Tengah juga sempat memperpanjang rekayasa lalu lintas one way dari Tol Kalikangkung sampai ke exit Tol Bawen.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan perpanjangan one way ini diberlakukan seiring padatnya lalu lintas di dalam Kota Semarang.

"(Kepadatan) diawali dari tersendatnya kendaraan di exit Tol Krapyak yang ekornya hampir mencapai gerbang Tol Kalikangkung," ucapnya melalui keterangan resmi, Sabtu (6/4). (Fhm)