Oleh : Fahmi
PT Angkasa Pura II meningkatkan layanan pemeriksaan Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu. (Foto: Istimewa)
DELISERDANG (BeritaTrans.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) melengkapi fasilitas layanan tes Covid-19 di Bandara Internasional Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara. Hal ini sekaligus untuk mendukung penerbangan sehat di tengah pandemi.
Per hari ini, Kamis (1/7/2021) layanan rapid test dengan metode polimerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen kembali dihadirkan di lantai Mezzanine bandara. Layanan ini dikelola perusahaan Farmalab.
Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024
Pengguna jasa dapat melakukan registrasi dan memesan tes layanan tersebut melalui aplikasi Farmalab. Sebagai langkah antisipasi apabila pengguna jasa tidak memiliki smartphone, telah disediakan help desk untuk pelayanan secara manual.
Sebelumnya, Bandara Kualanamu juga telah memiliki layanan rapid test tanpa turun (drive thru) dan walk in yang dikelola PT Sumatera Siberia Kompaniya di area parkiran A. Kemudian layanan Genose C-19 yang dikelola Farmalab berbasis digital yang berada di atrium lantai 1 Bandara Internasional Kualanamu.
Layanan PT Sumateta Siberia Kompaniya itu menggantikan PT Kimia Farma Diagnostik yang dihentikan polisi karena melakukan pelanggaran dengan menggunakan alat rapid test bekas pakai. Kasus itu masih dalam penyidikan polisi.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Heriyanto Wibowo mengatakan, peningkatan layanan tes Covid-19 ini berkat koordinasi yang baik antara stakeholder. Seperti PT Angkasa Pura II (Persero), Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP) Kemenkes dan maskapai.
"Bandara Kualanamu memiliki tiga alternatif pilihan tes Covid-19 untuk mendukung dan memudahkan calon penumpang pesawat memenuhi persyaratan kesehatan sebelum melakukan penerbangan. Sekaligus mendukung penerbangan sehat di tengah pandemi," kata Heriyanto.
Fasiltas layanan tes Covid-19 di Bandara Kualanamu dioperasikan pihak ketiga yang memiliki keahlian dan kompetensi di bidang tersebut.(fh/sumber:inews)
