Waskita Karya Lepas Semua Kepemilikan Saham Tol Cibitung-Cilincing kepada API

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 22/Jul/2021 12:47 WIB
Pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing. (Foto:Bisnis.com) Pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing. (Foto:Bisnis.com)

JAKARTA (BeritaTrans.com)  - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Karya Tol Road  (WTR) melepas seluruh kepemilikan saham atas PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (API).

 

Baca Juga:
Apindo Minta Pemerintah Tinjau Kembali Kenaikan Tarif Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Alasannya!

Sebagai informasi, CTP merupakan pemegang konsesi atas Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

Progres Jalan Tol Cibitung-Cilincing di Marunda

Peralihan saham WTR atas CTP dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB).

Baca Juga:
Management Walkthrough PT API Aset Leger Jalan Tol di JTCC

Melalui penandatanganan itu, WTR dan API menyepakati untuk melakukan pengalihan 55 persen saham WTR atas CTP melalui skema jual beli dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,49 triliun.

Setelah transaksi diselesaikan, maka API akan menjadi pemegang keseluruhan saham atas CTP. Sebelumnya, API hanya memegang 45 persen konsesi saham perusahaan itu.

Baca Juga:
Peroleh PMN R28 Triliun, Hutama Karya Kebut Penyelesaian Tol Trans Sumatera

Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto menjelaskan, dana yang diterima dari hasil divestasi ini akan digunakan untuk mendukung proses bisnis WTR ke depan.

"Setelah menandatangani PPJB, kami masih harus melakukan pemenuhan persyaratan administrasi dan memastikan proses divestasi dilakukan dengan mematuhi ketentuan berlaku sebelum penandatanganan Akta Jual Beli (AJB)," jelas Septiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (21/07/2021).

Dengan adanya divestasi CTP ini, Waskita diperkirakan dapat menurunkan utang melalui dekonsolidasi hingga Rp 5 triliun.

Hingga kini, Waskita telah melaksanakan divestasi atas empat ruas jalan tol dari sembilan ruas jalan tol yang ditargetkan untuk dilepas kepada investor secara keseluruhan pada tahun ini.

 

Contohnya, Waskita telah melakukan divestasi seluruh kepemilikan saham WTR atas PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) kepada Kings Rings Ltd pada April 2021.

Kemudian, pada Juni lalu, Waskita juga telah berhasil melakukan divestasi atas 40 persen kepemilikan saham perseroan atas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB).

Pada waktu yang sama, Waskita juga telah melakukan divestasi 35 persen saham perseroan atas PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Divestasi kepemilikan WTR pada JSB dilakukan dengan 2 skema yaitu melalui penerbitan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan konversi saham (share swap). Masing-masing dilakukan atas 20 persen kepemilikan saham WTR pada JSB.

Sedangkan divestasi pada CSJ dilakukan seluruhnya melalui mekanisme konversi saham.

Destiawan menjelaskan, divestasi dan program penyehatan keuangan lainnya akan mendorong perbaikan kondisi keuangan Waskita.

"Untuk kemudian dapat memberikan dampak yang positif terhadap pencatatan kinerja Waskita pada masa mendatang," tutupnya.

(lia/sumber:kompas.com)