Anne Purba Tenangkan Calon Penumpang KRL Marahi Petugas karena Tak Diizinkan Naik KRL

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 25/Jul/2021 14:03 WIB
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat menenangkan perempuan lansia dan laki-laki yang sempat memarahi petugas karena tidak diizinkan menggunakan KRL di Stasiun Duri, Ahad (25/7/2021). VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat menenangkan perempuan lansia dan laki-laki yang sempat memarahi petugas karena tidak diizinkan menggunakan KRL di Stasiun Duri, Ahad (25/7/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Hendak masuk Stasiun Duri menggunakan KRL, calon penumpang tanpa STRP atau dokumen pekerja, bersitegang dengan petugas yang berjaga. 

Seorang laki-laki dan ibunya yang sudah lansia tampak membuat keributan di pintu masuk stasiun, dengan mendesak petugas agar mereka berdua diizinkan menggunkan KRL, pada Ahad (25/7/2021) pagi menjelang siang. 

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2025

Saat kejadian, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba yang ada di lokasi langsung menghampiri dan menenangkan penumpang yang sempat berteriak memarahi petugas. 

"Kasian tadi mau lihat cucu di Poris, jadi beliau naik GrabCar deh, saya pesankan," kata Anne saat ditanyai BeritaTrans.com di lokasi. 

Baca Juga:
Kecepatan Whoosh Dibatasi Gegara Hujan Lebat, Perjalanan Terlambat

Aksi Anne sukses membuat mereka tenang yang sebelumnya bingung untuk mengunjungi sanak saudaranya. 

Kepala humas kereta listrik tersebut langsung memesankan taksi online untuk dinaiki mereka berdua agar tetap sampai ke tujuan. 

Baca Juga:
Menhub Temui MILT dan JICA, Bahas Perkembangan Sejumlah Infrastruktur Transportasi dengan Jepang

Nenek yang tampak berambut putih tersebut mengaku hendak menjenguk cucunya dan ingin naik KRL menuju Stasiun Poris, Tanggerang. 

Sedangkan anak yang mengaku dari lansia tersebut mengaku tidak memiliki ongkos jika hendak menggunakan alat transportasi lain. 

"Bantuan saya enggak dapat, ongkos enggak dapat," ujarnya. 

Laki-laki itu sempat memarahi petugas yang tidak mengizinkan mereka untuk naik KRL. Sedangkan perempuan tua itu tampak mencoba menenangkan anaknya yang sempat emosi tersebut. Keributan juga terjadi di tengah gelaran vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri hari ini.

Menurut cerita Anne, penumpang tersebut dilarang naik KRL karena tidak memiliki dokumen perjalanan yang sesuai, terlebih lagi lansia di luar jam 10.00 hingga pukul 14.00 dilarang naik menggunakan KRL. 

"Ada suratnya itu, tapi untuk kebutuhan lain, lansia juga ketentuannya di atas jam 10. Tadi kan pagi banget," ujar Anne. 

Aksi Anne juga tampak memberikan sejumlah uang yang dikatakannya untuk membeli vitamin kepada mereka. Terlihat mereka sempat menolaknya hingga akhirnya berterimakasih. 

Laki-laki dan perempuan tua tersebut akhirnya menuju Poris menggunakan taksi online yang dipesankan oleh Anne.(fahmi)