Teguran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta kader meninggalkan partai jika sudah tak cocok dinilai sebagai amarah tingkat dewa (tertinggi) terhadap Sandiaga Uno yang bermanuver terkait calon presiden (capres). Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin meyakini, teguran tersebut mengarah pada sosok Sandiaga Uno karena dianggap sudah bermanuver terkait bursa capres.
"Sudahlah, kasihan, yang pendidikan enggak semua mereka orang bearada, kalau berada ngapain jadi tentara, mayoritas mereka itu menengah ke bawah, tidak kasihan kita sama mereka? tidak ada lagi!," tegas Andika saat Rapat Pimpinan TNI AD 2021, seperti dikutip dari rekaman video yang diterima, Rabu (2/6/2021) malam.